Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan: Evalia Bukan "Anak Tiri"

Kompas.com - 13/08/2016, 11:42 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - MPV boxy Nissan Evalia santer terdengar bakal berhenti diproduksi menyusul penjualannya yang terus menyusut di dalam negeri. Seakan menambah kuat argumen, kenyataannya model "hidung pesek" itu tidak dibawa setiap kali Nissan ke pameran besar.

April lalu, Evalia tidak ikut Indonesia International Motor Show. Bulan ini di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), mobil yang dirakit lokal itu juga tidak muncul.

Ketika ditanyakan Budi Nur Mukmin, GM Marketing Strategy and Product Development Nissan Motor Indonesia (NMI) berkilah, meski tidak dipamerkan Evalia masih bisa dibeli konsumen. Alasan utama bolos pameran diakui karena pasar Evalia tidak begitu besar atau artinya sepi peminat.

Baca juga: Tolak Revisi UU TNI, Mahasiswa Papua Sebut Percuma Sekolah Tinggi-tinggi tapi TNI Aktif Duduk di Jabatan Sipil

Evalia sempat mati suri pada 2015 lalu karena sepanjang tahun produksinya dihentikan. Cara itu dipakai sebab stok produksi 2014 masih beredar di pasaran. Tahun ini, NMI mulai lagi melahirkan Evalia namun sempat berhembus kabar produksinya hanya sampai Juni.

"Kami masih produski dan masih menjual Evalia. Sampai waktu yang belum ditentukan," ucap Budi menjawab konfirmasi "suntik mati" Evalia tahun ini, Jumat (12/8/2016).

Potensi Evalia terus tergerus. Penjualannya sempat drop dari 3.000-an unit pada 2014 menjadi di bawah 1.000 unit pada 2014. Tahun ini pun tidak ada tanda-tanda membaik.

Baca juga: TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

Menghentikan produksi Evalia dianggap sebagai langkah efisiensi. Jika model lokal terus-terusan tidak menemui target produksi dan penjualan tentu berpengaruh pada operasional bisnis.

"Evalia bukan anak tiri, masih model kami dan dijual. Kami belum ada keputusan apa-apa, termasuk menghentikan produksi dan penjualan. Saya pikir tidak ada alasan khusus kenapa Evalia harus dihentikan, sejauh ini," kata Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau