Entah tidak mendapat sisa belanja perusahaan atau upaya penghematan, namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Ciaz tanpa ingar-bingar seremonial. Peluncuran resmi cuma dilakukan dengan mengirimkan selembar rilis resmi perusahaan ke seluruh media di Indonesia, Selasa (24/11/2015).
“Peluncuran Ciaz pada hari ini merupakan salah satu komitmen kami kepada masyarakat Indonesia untuk selalu menyajikan sesuatu yang berbeda," ucap Makmur, 4W Marketing Director SIS dalam keterangan resminya.
Makmur mengatakan, Suzuki sebelumnya sudah meluncurkan model lain, yakni Celerio, berbekal mesin 1.0 liter bertransmisi CVT. Pada segmen mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) Karimun Wagon R dilengkapi dengan teknologi transmisi Auto Grear Shift (AGS).
"Dan sekarang kami menghadirkan Ciaz, sedan yang sangat irit bahan bakar karena menggunakan mesin tipe K14B yang merupakan mesin bertaraf global, lebih ringan dan bekerja lebih efisien sehingga dapat menghemat bahan bakar,” kata Makmur.
Di Indonesia, Ciaz akan mengisi segmen sedan mini, bersaing dengan penghuni lama, seperti Toyota Vios, Honda City, dan Kia Rio sedan. SIS mengimpor Ciaz secara utuh (completely built up/CBU) langsung dari Thailand.
Sedan ini punya dimensi kompak, dengan panjang panjang 4.490 mm, lebar 1.730 mm, tinggi 1.475 mm, dan jarak poros roda 2.650 mm. Radius putarnya cukup kecil, yakni 5,4 meter.
Berbeda dengan dua kompetitor utamanya, Vios dan City yang bermesin 1.5 liter, Ciaz dibekali mesin 1.4 liter, DOHC, 4 katup. Tenaga yang dihasilkan 90,7 tk pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 130 Nm pada 4.000 rpm, identik dengan Ertiga.