Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diam-diam Suzuki Jual Jimny ke Pembeli Borongan

Kompas.com - 15/09/2015, 09:02 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia diam-diam telah memasarkan Jimny kepada konsumen fleet atau pembeli borongan. Kabar itu mencuat setelah Suzuki mendaftarkan model ikonis itu melakukan proses homologasi di Kementerian Perindustrian, belum lama ini.

Ketika coba dikonfirmasi, Davy Tuilan, Deputy 4W Managing Director SIS tidak menepis informasi tersebut. Menurutnya, pihak Suzuki memboyong satu unit Jimny diimpor langsung dari Jepang untuk keperluan homologasi. Upaya ini dilakukan karena ada permintaan khusus dari konsumen perusahaan, berniat memesan Jimny dalam jumlah besar.

“Jadi ini proyek konsumen fleet. Berapa unitnya belum tahu karena mohon maaf saya tidak bisa menginformasikan, karena belum deal, nanti kalau saya sudah bicara ditikung oleh kompetitor,” ujar Davy di Sunter, Jakarta Barat, Senin (14/9/2015).

Tak hanya itu, pria berkacamata ini juga enggan membuka keran informasi terkait perusahaan apa dan berapa jumlah pesanan yang diterima pihak Suzuki. Davy hanya menegaskan kalau rencana ini belum final, karena masih dalam proses homologasi.

“Nanti dulu, setelah deal pasti kita akan informasikan. Sekarang kita harus menjaganya dulu, yang jelas perusahaan itu meminta Jimny 4x4,” kata Davy .

"By Order"

Ketika KompasOtomotif bertanya, setelah proses homologasi selesai dan ternyata memenuhi kriteria untuk dijual di Indonesia, apakah Suzuki akan menjual Jimny seperti model lainnya atau bisa berdasarkan permintaan konsumen?

“Kalau hanya satu atau dua unit saja kita capai jualannya. Karena bukan apa-apa, kita juga harus menyiapkan mekanik khusus, special tools, dan lain sebagainya. Kalau dipasarkan seperti model lainnya, pasti terkendala dengan pajak, karena Jimny itu sendiri berpenggerak 4x4,” ujar Davy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com