Jakarta, KompasOtomotif — Meski belum resmi diluncurkan, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sudah melempar perang urat saraf kepada rivalnya di segmen city car. Mitsubishi Mirage berani bersaing di pasar mobil nasional dengan target minimum penjualan 1.000 unit per bulan.
Mobil hasil program eco car dari Pemerintah Thailand ini rencananya mulai dipasarkan saat Indonesia International Motor Show (IIMS), September 2012. Bahkan, rencana uji coba sudah disiapkan pada pertengahan bulan ini, langsung di Thailand, tempat Mirage dirakit.
"Minimal ada tiga varian yang dimasukkan ke Indonesia, transmisi manual, otomatis, dan yang tertinggi," komentar Rizwan Alamsjah, Direktur Eksekutif Pemasaran KTB di Hotel Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, semalam. Informasi ini senada dengan pendaftaran tanda tipe kendaraan bermotor yang sudah masuk ke Kementerian Perindustrian sejak April lalu.
Dari pendaftaran itu, Mitsubishi menyiapkan Mirage dengan tiga pilihan varian, yakni GLX (manual), GLS (otomatis), dan Exceed (otomatis). "Fitur akan kami samakan dengan yang di Thailand. Tidak ada spec down, termasuk teknologi canggih seperti stop and go idle-stop system," beber Rizwan.
Untuk harga, KTB mengaku belum memutuskannya. Namun, Mitsubishi siap bersaing dengan kompetitor di harga mulai dari Rp 140 juta sampai Rp 170 juta per unit. Di pasar ini, Mirage akan menantang Nissan March, Honda Brio, Kia Picanto, Chevrolet Spark, Suzuki Splash, dan Daihatsu Sirion.