Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyetir Semarang-Jakarta Pakai Lexus RZ 450e Tanpa Isi Daya

Kompas.com - 13/03/2025, 13:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki rancang bangun serupa dengan Toyota bZ4x, Lexus RZ 450e menawarkan pengalaman berbeda sebagai kendaraan ramah lingkungan. Penyesuaian di berbagai aspek, termasuk pada sektor desain membuat mobil benar-benar berbeda sekaligus bertenaga.

Menjadikan Lexus RZ 450e sebagai pilihan menarik dari lini produk bebas emisi dari Toyota Group. Apalagi jarak tempuh kendaraan diklaim mampu mencapai 400 kilometer (km) dalam sekali pengisian penuh.

Klaim terkait berdasarkan hasil pengujian WLTP, dengan kapasitas baterai sebesar 71,4 kWh. Umumnya pengujian ini dilakukan secara tertutup di fasilitas tertentu, mengukur konsumsi, jarak tempuh, dan emisi mobil sebelum produksi masal.

Baca juga: Alasan Utama Pengendara Motor Masih Suka Melawan Arah

Lantas bagaimana ketika mobil digunakan secara real time, di mana banyak hambatan seperti macet, kontur jalan tidak rata, dan lain sebagainya?

Untuk itu, redaksi Kompas.com hadirkan acara yang bertajuk "Electrification Journey Festival 2024".

Dalam pengujian ini, mobil diisi oleh empat orang dewasa dengan rata-rata berat mencapai 75 kg. Selama perjalanan seluruh fitur diaktifkan termasuk air conditioner (AC) dengan hembusan angin dan suhu paling rendah agar mendapat gambaran penggunaan harian yang nyata.

Adapun perjalanan dilakukan dari Semarang menuju Karawang, Jawa Barat selaku pintu masuk paling dekat menuju Jakarta via tol. Berdasarkan pantauan google maps, jaraknya sekitar 470 km dengan durasi perjalanan mencapai 7 jam.

Artinya, ada dua etape untuk melakukan istirahat di rest area karena waktu optimum berkendara jarak jauh ialah 2-3 jam. Apabila melewati, pengemudi harus beristirahat agar menghindari hal-hal tidak diinginkan karena fatigue alias kelelahan.

Baca juga: Uji Coba Toyota bZ4X: Jarak Tempuh 500 Km Tanpa Emisi

Etape pertama ialah perjalanan dari PLN Semarang (setelah melakukan pengisian daya) masuk ruas Tol Semarang-Solo. Pada kondisi ini, jalanan cukup padat karena bertepatan dengan libur akhir tahun 2024 sehingga sering kali mobil mengalami stop-and-go.

Setelah masuk ruas tol, jalanan cukup renggang. Tetapi kecepatan mobil tetap dijaga maksumum di 120 km. Adapun kontur jalanannya banyak naik-turun dan beberapa titik yang terdapat lubang cukup dalam. Secara singkat, kami melakukan istirahat di rest area KM 260.

Berdasarkan layar MID, baterai RZ 450e yang telah terkonsumsi sebanyak 50 persen dengan detail jarak yang sudah ditempuh 167,8 km dengan estimasi sisa jarak tempuh 158 km. 

Setelah beristirahat sebentar, perjalanan kembali dimulai dan kembali berhenti untuk istirahat di KM 102. Pada etape kedua ini tantangannya tambah menegangkan karena kondisi baterai mobil telah melampaui batas minimum 20 persen sehingga muncul notifikasi untuk isi daya di layar MID.

Namun rasa khawatir tersebut seketika lepas ketika redaksi berhasil masuk pintu rest area dengan kondisi baterai yang sudah nol persen. Kala itu, jarak tempuh kendaraan sudah menunjukkan 324,5 km.

Baca juga: Ada Aturan Ganjil Genap Saat Mudik Lebaran 2025, Ini Komentar Pengamat

Setelah cukup lama beristirahat, perjalanan kembali dilakukan tanpa isi daya. Menariknya, meski layar MID menunjukkan tidak ada daya baterai yang tersisa, RZ 450e masih bisa melaju hingga 5 km. Sehingga kendaraan mati total setelah menempuh 328,8 km.

Pada kondisi ini, mobil kehilangan daya dan ada suara indikator yang berbunyi. Tak lama kemudian setelah mobil berhenti secara sempurna di bahu jalan, setir tidak bisa digerakkan leluasa. 

Meski demikian, pemilik Lexus tidak perlu khawatir. Cukup menghubungi Lexus Concierge Center dan berikan informasi yang dibutuhkan. Setelah itu, perseroan akan mendatangkan Lexus Electric Charging untuk mengisi daya mobil agar kembali bisa berjalan hingga SPKLU terdekat.

Dengan pengalaman tersebut, didapatkan bahwa baterai Lexus sudah habis saat menempuh jarak 324,5 kilometer. Tetapi masih bisa dijalankan hingga benar-benar tidak bisa bergerak ketika odometer menunjukkan jarak yang telah ditempuh sejauh 328,8 kilometer.

Hasil ini cukup berbeda dengan klaim yang diperoleh dari pengujian WLTP yaitu 400 km. Artinya, beban pada kendaraan dan medan jalan yang dilalui sangat berpengaruh terhadap daya konsumsi listrik di mobil, sehingga pada akhirnya ada perbedaan jarak tempuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte Tiba di Den Haag, Langsung Ditahan ICC
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau