JAKARTA, KOMPAS.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) membuka kemungkinan untuk menghadirkan kendaraan listrik dengan harga terjangkau melalui pengembangan platform terbarunya yang diberi nama Leopard.
Pasalnya, dijelaskan Country Director CSI Zeng Shuo, basis itu dirancang secara multi-powertrain atau bisa digunakan baik untuk mobil Internal Combustion Engine (ICE), Battery Electric Vehicle (BEV), maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
"Dengan ini maka kami lebih mudah melakukan pengembangan kendaraan di masa depan," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Harga Chery Tiggo Cross Bakal Naik, Jadi Lebih Mahal Rp 10 Jutaan
Ia pun menjelaskan bahwa platform baru ini hadir dengan beragam keunggulan menarik yang bisa menguntungkan perusahaan dan pelanggan.
Apabila diterapkan ke ICE, perusahaan mengeklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 44,5 persen.
Sementara jika dipakai untuk kendaraan PHEV, maka bisa membuat kendaraan melaju hingga 1.400 Km.
Sedangkan untuk BEV, platform juga dibuat agar ringan sehingga membuat konsumsi energi optimal dan akselerasi lebih cepat, hanya 3 detik dari 0 ke 100 Km per jam.
Baca juga: Penyebab Kampas Rem Mobil Jadi Lebih Cepat Aus
Tidak sampai di sana, platform yang sama juga disebut bisa dipakai untuk membuat kendaraan dua maupun tiga baris.
Sehingga memungkinkan pengembangan kendaraan lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Platform ini merupakan upgrade, di mana satu platform bisa share untuk sasis manapun. Dengan begitu, kita bisa control cost sehingga bisa membuat mobil lebih murah tapi bukan murahan," ujar Zeng Shuo lagi.
"Kita ingin produk yang murah, tetapi bukan murahan. Mobil harus aman, punya banyak fitur, teknologinya bukan yang hanya seadanya, kita ingin penuhi semua. Technology for everyone, safety for everyone. Itu nilai yang kita pegang," tambahnya.
Hanya saja, dalam kesempatan dimaksud, ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai rencana pengembangan mobil Chery di Indonesia dan kisaran harganya.
Satu hal yang pasti, kendaraan berkonsep Leopard ini akan dibawa pada 2026 mendatang.
“Detailnya baru bisa kami sampaikan usai perkenalan global pada April 2025 nanti di Shanghai,” kata Zeng Shuo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.