Penjualan Motor 581.277 Unit pada Februari 2025

JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) melaporkan bahwa penjualan sepeda motor domestik mencapai 1.141.578 unit dalam dua bulan pertama tahun 2025.

Dilansir dari situs AISI, Senin (10/3/2025), pada Januari lalu, capaian penjualan motor meraih 560.301 unit atau mengalami perlambatan sekitar 5,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Sementara pada Februari 2025, penjualan domestik meraih 581.277 unit atau meningkat 4,04 persen secara year on year (yoy).

Baca juga: Adegan Sinetron Tak Relevan, Ketika Saldo Kartu Tol Habis

Lihat Foto

Booth Honda di IIMS 2025 yang menampilkan beragam jenis motor(KOMPAS.com/DIO DANANJAYA)

Sedangkan secara bulanan (month to month/mom), penjualan motor pada Februari lalu meningkat 3,74 persen.

Thomas Wijaya, Executive Vice President Director AHM, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya menargetkan penjualan motor bisa tembus 6,5 juta unit.

Angka ini menurutnya sedikit lebih kecil dibandingkan target AISI yang berada di angka 6,7 juta unit pada 2025.

Baca juga: Cerita Guru Perempuan Naik Motor dari Turki sampai ke Indonesia

“Selama dua bulan ini relatif stabil dibandingkan dengan dua bulan tahun lalu, kurang lebih kita 850.000 unit sampai 860.000 unit selama dua bulan untuk AHM," ujar Thomas di Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Adapun dari data terbaru di situs resmi, AISI tidak lagi memaparkan pangsa pasar motor terlaris berdasarkan segmentasinya.

Padahal pada Januari 2025, terlihat bahwa motor skutik masih mendominasi penjualan.

Ketika itu terlihat bahwa pangsa pasar skutik sebesar 73,67 persen, atau mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 90,55 persen.

Baca juga: Video Chery J6 Ditabrak dari Belakang, Bodi Masih Utuh

Lihat Foto

Ilustrasi Yamaha Aerox saat dirakit di pabrik Yamaha(Dok. YIMM)

Sedangkan Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 8,47 persen, meningkat dibandingkan Januari 2024 sebesar 4,87 persen.

Sementara motor sport meraih 17,86 persen, tumbuh signifikan dibandingkan capaian Januari tahun lalu sebanyak 4,58 persen.