JAKARTA, KOMPAS.com – Shockbreaker merupakan komponen penting pada sepeda motor yang berfungsi meredam getaran dan menjaga kestabilan saat berkendara.
Jika shockbreaker mengalami kerusakan, kenyamanan dan keamanan pengendara bisa terganggu, terutama saat melaju di jalan bergelombang atau menikung pada kecepatan tinggi.
Menurut Ali Fuqran, teknisi Suzuki Meril, ada beberapa tanda yang menunjukkan shockbreaker motor sudah tidak bekerja optimal dan perlu diperbaiki atau diganti.
Baca juga: Jaecoo J7 SHS: 1 Tangki BBM Bisa Jelajah 1.377,6 Km
"Jika motor terasa terlalu mengayun berulang kali setelah melewati polisi tidur atau jalan berlubang, itu bisa menjadi indikasi shockbreaker sudah lemah. Normalnya, suspensi akan langsung kembali ke posisi semula tanpa efek pantulan berlebih," kata Ali kepada Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
Selain itu, kebocoran oli pada shockbreaker juga menjadi tanda kerusakan yang tidak boleh diabaikan. Oli yang merembes dari tabung shockbreaker menandakan segel sudah aus, sehingga daya redam suspensi berkurang drastis.
"Kalau ada rembesan oli di sekitar batang shockbreaker, artinya peredaman sudah tidak maksimal. Jika dibiarkan, suspensi bisa menjadi terlalu keras atau justru terlalu empuk, tergantung pada jenis kerusakan yang terjadi, sehingga motor tidak stabil," ujarnya.
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah bunyi jedag-jedug saat motor melewati jalan rusak. Bunyi ini bisa disebabkan oleh komponen dalam shockbreaker yang sudah aus atau pegas yang kehilangan elastisitasnya.
"Bunyi kasar saat suspensi bekerja menandakan ada bagian dalam yang sudah aus, bisa dari pegas atau seal yang rusak. Ini bisa berbahaya, terutama saat membawa boncengan atau berkendara dengan kecepatan tinggi," kata Ali.
Baca juga: Keunggulan Oli Reduction Gear untuk Mobil Listrik
Ali menyarankan pemilik motor untuk rutin memeriksa kondisi shockbreaker, terutama setelah motor digunakan dalam jangka waktu lama atau sering melewati jalanan yang rusak. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera lakukan servis atau penggantian komponen agar performa motor tetap optimal dan aman dikendarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.