Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Berkendara Jetour Dashing Rute Bandung-Jakarta

Kompas.com - 01/03/2025, 13:42 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah resmi diluncurkan belum lama ini, redaksi Kompas.com akhirnya berkesempatan menjajal Jetour Dashing dalam acara bertajuk "The Dashing Experience".

Acara ini dihadirkan khusus untuk media, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk merasakan langsung kehebatan Jetour Dashing dalam perjalanan dari Bandung ke Jakarta.

Sebanyak lima unit Jetour Dashing siap mengarungi rute yang menghubungkan Bandung menuju Jakarta, dengan jalanan yang lebih berkontur dan basah akibat hujan.

Baca juga: U-Winfly Luncurkan Motor Listrik Terbaru, Jarak Tempuh Tembus 120 Km

Meskipun cuaca kurang bersahabat, performa mobil tetap memberikan kenyamanan dan rasa aman selama perjalanan.

Jetour Dashing dibekali dengan mesin 1.5 Turbo dan transmisi 6-percepatan DCT (Dual Clutch Transmission), yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 156 PS atau setara 154 Tk dan torsi 230 Nm.

Performa mesin bisa dibilang selalu bisa memenuhi keinginan pengemudi dengan baik. Satu keunikan datang dari sektor transmisi, yang punya karakter berbeda dengan transmisi AT konvensional ataupun CVT.

Baca juga: Menu Perawatan Mobil Usia 5 Tahun Lebih, Tak Cuma Ganti Oli Mesin

Dengan transmisi dual clutch, perpindahan gigi Jetour Dashing terasa sangat lembut dan mulus. Bahkan hampir tak terasa saat berpindah dari posisi gigi 1 ke gigi 2.

Transmisi cekatan ini juga memengaruhi tes akselerasi Jetour Dashing yang cukup bertenaga. Berdasarkan pengujian internal, mobil ini meraih waktu 10,5 detik untuk figur 0-100 Kpj.

Namun demikian, transmisi kopling ganda pada mobil ini juga punya kekurangan. Terutama saat dibawa di kondisi macet yang lebih banyak stop and go, mobil akan terasa tersentak di kecepatan rendah.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Thailand: Marc Marquez Paling Kencang

Apalagi saat mobil baru mulai jalan, injakan pedal gas harus agak dalam supaya mobil dapat melaju normal. Meski begitu, kekurangan tersebut sebetulnya masuk ke dalam ciri khas atau karakter transmisi dual clutch.

Selain berkeliling Kota Bandung, rombongan turut merasakan sensasi perjalanan luar kota dengan Jetour Dashing.

Rute Tol layang MBZ yang bergelombang menuju Jakarta dari Bandung, rupanya menjadi tantangan tersendiri untuk menguji performa suspensi Jetour Dashing.

Baca juga: Denza D9 Resmi Jadi Taksi Bluebird

Meskipun jalanan tidak mulus, suspensi independen yang diterapkan di keempat roda mobil ini berhasil meredam guncangan dengan baik.

Bicara soal suspensi, bantingan mobil ini masih nyaman buat pemakaian sehari-hari. Saat melibas speed trap atau polisi tidur di perumahan terasa empuk di bangku depan, namun di belakang memang agak kaku.

Secara umum, karakter suspensi Jetour Dashing berada di tengah-tengah. Tidak keras, namun juga tidak empuk.

Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Hyundai Kona Electric Selama 5 Tahun

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau