Tidak Hanya Banjir, Water Hammer Bisa Terjadi pada Mobil yang Tak Terawat

KLATEN, KOMPAS.com - Water hammer pada mesin mobil umumnya terjadi karena air masuk ke ruang bakar, seperti saat melewati genangan air atau banjir.

Selain banjir, mobil yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik juga bisa mengalami water hammer, yakni ketika terjadi kenaikan suhu mesin secara signifikan atau overheating.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan mobil yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik, khususnya bagian sistem pendingin, bisa mengalami overheating.

Baca juga: Inilah Bahaya Water Hammer pada Mobil

“Ketika terjadi panas berlebih, maka komponen mesin berpeluang mengalami perubahan bentuk, seperti kepala silinder dan blok mesin bisa melenting, sehingga memunculkan celah di luar batas,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).

Blue Bird Kaji Pemanfaatan AI dan Mobil Swakemudi

Artikel Kompas.id

Hardi mengatakan, celah antara blok mesin dan kepala silinder pada mesin mobil, secara konstruksi dirapatkan oleh gasket dan diikat baut dengan kekencangan tertentu.

“Selain ada gasket, permukaan kepala silinder dan blok mesin yang bertemu harus rata dengan limit 0,1 millimeter, ketika panas berlebih kerataan tersebut bisa berubah karena sifat logam bisa melenting,” ucap Hardi.

Baca juga: Cara Mencegah Mobil Mengalami Water Hammer Saat Musim Hujan

Lihat Foto

ilustrasi blok mesin(Astra Daihatsu doc.)

Padahal, menurut Hardi, pada area tersebut terdapat water jacket untuk mendinginkan mesin. Ketika ada celah berlebih, coolant bisa saja mengalir ke bagian silinder.

“Ketika air radiator masuk ke area silinder, maka ruang bakar akan terisi oleh air, padahal seharusnya hanya boleh terisi udara dan kabut BBM, hal itu akan membuat kompresi berlebihan atau disebut water hammer,” ucap Hardi.

Hardi mengatakan, water hammer bisa merusak piston, lengan piston, dan membuat blok mesin jebol pada kondisi terparahnya.

Maka dari itu, Hardi menyarankan kepada konsumen agar senantiasa merawat sistem pendingin mesin mobil untuk mencegah terjadinya overheating, yang bisa berujung pada water hammer.