JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Ducati bakal segera memulai musim 2025 dengan dua pebalap terbaiknya yakni Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.
Bisa dibilang, Ducati menjadi skuad terkuat untuk bertarung di musim 2025, di mana Bagnaia merupakan pemenang gelar juara dunia dua kali berturut-turut, sementara Marquez sudah meraih delapan gelar juara dunia.
Jelang musim 2025, CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengungkapkan arti kehadiran Marquez di Ducati sekaligus alasan pihaknya lebih memilih Marquez dibanding Jorge Martin.
Baca juga: Total Transaksi Perusahaan Pembiayaan Ini Tembus Rp 3,5 Triliun di 2024
Menurutnya, kombinasi talenta Marquez dan Bagnaia tidak hanya menjadi tantangan bagi para rival mereka, tapi juga menjadi faktor pengembangan internal.
“Itu bukan pilihan yang mudah karena Martin adalah pebalap Ducati dan pembalap yang sangat cepat,” ucap Domenicali, dikutip dari Motosan.es, Sabtu (1/2/2025).
“Kami pikir Marc bisa membuat Pecco berkembang dan sebaliknya, dan bersama-sama mereka bisa membuat para insinyur berkembang. Jadi kami rasa akan semakin sulit bagi tim lain untuk mengalahkan tim Ducati Lenovo,” lanjutnya.
Dengan motor terbaik di grid dan dua pebalap paling kompetitif, musim 2025 tampak seperti sebuah tantangan baik di dalam dan di luar lintasan.
Bagnaia, yang telah menjadi referensi utama Ducati dalam beberapa tahun terakhir, kini harus berbagi sorotan dengan Marquez, salah satu rival yang akan bertarung untuk tujuan yang sama.
Domenicali pun menyadari akan timbulnya potensi persaingan di dalam garasi. Namun, bagaimana pun juga hanya akan ada satu pemenang, yang terpenting kedua pebalap memiliki tujuan yang sama yakni merebut gelar juara dunia MotoGP.
“Salah satu masalah utama adalah mengelola persaingan yang adil antara kedua pebalap, karena keduanya memiliki tujuan yang sama, tetapi hanya satu yang akan mencapainya. Jadi, inilah yang menjadi perhatian utama kami,” kata dia.
Baca juga: Pertamax Naik, Berikut Komparasi Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP
“Ketika Anda memulai dengan tim seperti ini, dengan Pecco, yang berjuang untuk memenangkan empat kejuaraan dunia terakhir dan memenangkan dua di antaranya, dan dengan Marc, yang delapan kali juara dunia, Anda tidak bisa bersembunyi. Kami mengincar hasil yang maksimal,” lanjutnya.
Sebagai informasi, setelah tiga bulan istirahat, para pebalap MotoGP akan kembali merebutkan titel juara dunia pada musim 2025 mendatang. Laga ini akan dibuka di Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.