Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digempur Mobil Listrik China, Suzuki Masih Andalkan Mild Hybrid

Kompas.com - 19/01/2025, 09:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan pasar kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) atau battery electric vehicle (BEV) nasional menunjukkan agresifitas tinggi sepanjang tahun 2024 kemarin.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat segmen baru ini berhasil tumbuh 161 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya alias year-on-year (yoy). Lebih besar daripada segmen elektrifikasi lainnya termasuk hybrid.

Melihat pencapaian tersebut, Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengaku pasar elektrifikasi menarik. Tapi perusahaan tidak mau tergesa-gesa untuk ikut meramaikannya.

Baca juga: Semester I 2025, SUV Baru Suzuki Siap Meluncur di Indonesia

Suzuki XL7 HybridSIS Suzuki XL7 Hybrid

"Pada prinsipnya, kita akan menekankan multi-pathways. Jadi, kita percaya bahwa net zero emission tak hanya dicapai oleh satu cara saja. Mild hybrid itu salah satunnya, full electric (BEV) salah satunya, begitu pula strong hybrid," kata dia di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

"Tetapi untuk Suzuki, strong hybrid semoga saja bisa tersedia di model-model baru berikutnya," lanjut Harold.

Diketahui saat ini terdapat total dua model kendaraan listrik yang dipasarkan SIS, yaitu Ertiga dan XL7. Keduanya dibenamkan teknologi mild hybrid yang memungkinkan konsumsi bahan bakar mobil lebih hemat dan emisinya bisa ditekan.

Baca juga: Penyebab Utama Pelek Jari-jari Motor Sering Kendur

Adapun tahun ini, Suzuki berencana untuk meluncurkan produk baru dengan jenis Sport Utility Vehicle (SUV). Namun pada kesempatan tersebut, Harold masih enggan untuk mengungkapkannya.

"Soal insentif mobil hybrid tahun ini, kita baca dan pelajari. Kita perlu menunggu juklak dan juknisnya. Jadi kita harus menunggu keputusan pemerintah, tapi sepertinya (mild hybrid) bisa masuk, kita tunggu saja," tutup Harold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau