BOGOR, KOMPAS.com – Kompas.com baru-baru ini mendapatkan kesempatan untuk menjajal Yamaha Aerox Alpha, motor matik premium yang tengah digemari oleh kalangan Gen Z berkat konsepnya yang sporty dan dinamis.
Kali ini, pengujian tidak dilakukan di jalan raya, melainkan dalam acara track day bersama media di Sirkuit Sentul International Karting.
Baca juga: Tangkas Siapkan Pabrik Motor Listrik Baru di Semarang
Acara ini memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dan tantangan yang lebih menarik.
Dalam uji coba ini, Kompas.com mencoba semua varian Aerox terbaru, mulai dari varian tertinggi Aerox Alpha Turbo hingga Aerox Cybercity dan versi standar.
Namun, fokus utama kali ini adalah pada performa Aerox Alpha versi standar.
Aerox Alpha versi standar memberikan pengalaman berkendara yang percaya diri, terutama pada sektor pengereman, mirip dengan Aerox Alpha Turbo.
Baca juga: PO Putra Rafflesia Buka Rute Bengkulu - Bogor, Kelas Eksekutif Plus
Hal ini terasa saat memasuki tikungan pertama, di mana pengereman yang dioptimalkan pada varian ini mampu memberikan kontrol yang lebih baik.
Aerox Alpha standar kini dilengkapi dengan cakram di kedua roda, yang memberikan umpan balik pengereman lebih optimal dibandingkan generasi sebelumnya.
Namun, ketika melewati tikungan, terasa ada perbedaan dibandingkan Aerox Alpha Turbo.
Baca juga: Daftar Merek Mobil yang Paling Banyak Impor 2024
Versi standar belum menggunakan suspensi belakang dengan sub-tank atau tabung peredam, sehingga karakter suspensinya sedikit berbeda.
Meskipun demikian, sektor suspensi depan pada Aerox Alpha, termasuk varian standar, telah mengalami peningkatan.
Diameter tabung depan kini lebih besar, meningkat dari 26 mm menjadi 30 mm.
Selain itu, Yamaha juga melakukan perbaikan pada bagian rangka untuk meningkatkan stabilitas.
Center tunnel sasis kini terbuat dari material yang lebih tebal, dari sebelumnya 11,7 mm menjadi 20,5 mm.
Dengan peningkatan jumlah titik pengelasan, Yamaha memastikan kestabilan dan pengendalian yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca juga: Omoda E5 Dominasi Penjualan Chery Sepanjang 2024
Aerox Alpha versi standar dilengkapi dengan mesin 155cc Blue Core VVA, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 15,1 TK pada 8.000 RPM dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 RPM.
Namun, ada perbedaan signifikan dibandingkan varian Turbo, di mana Aerox Alpha standar tidak dilengkapi dengan Yamaha Electric CVT (YECVT).
YECVT adalah fitur unggulan pada Aerox terbaru yang memungkinkan pengendara memilih mode berkendara seperti T-Mode dan S-Mode, serta fitur Y-Shift, yang memberikan akselerasi lebih responsif dalam tiga tingkatan (1-low, 2-medium, 3-high).
Meskipun tanpa YECVT, sensasi berkendara pada Aerox Alpha versi standar terasa lebih natural.
Dari segi konsep, pengalaman berkendara mirip dengan model Aerox sebelumnya, hanya saja dengan sejumlah pembaruan yang disematkan.
Aerox Alpha Turbo memang menawarkan fitur paling lengkap dan canggih di kelasnya.
Namun, Aerox Alpha versi standar hadir dengan banyak pembaruan, baik dari segi tampilan maupun teknis, yang tetap memadai untuk kebutuhan berkendara sehari-hari.
Dengan selisih harga mencapai Rp 10 juta, Aerox Alpha varian standar menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan motor matik premium dengan harga lebih terjangkau, tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.