Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Oli Yamalube Asli atau Palsu

Kompas.com - 16/01/2025, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus peredaran pelumas palsu, terutama oli sepeda motor, semakin marak dan menjadi perhatian serius di kalangan konsumen dan produsen.

Oli palsu jelas merugikan pengguna, karena kualitasnya yang jauh di bawah standar dapat merusak mesin kendaraan.

Baca juga: Apa Kabar Motor Listrik Yamaha: Kapan Meluncur di Indonesia?

Yamaha Indonesia, yang memiliki oli resmi Yamalube, mengambil langkah-langkah preventif untuk melindungi konsumen dan memastikan produk yang beredar di pasar adalah asli dan berkualitas.

Yamalube ?TURBO? MaticFoto: Yamaha Yamalube ?TURBO? Matic

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memverifikasi keaslian produk oli Yamalube.

Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Novianto Kurniawan, mengatakan, calon konsumen bisa mengecek apakah itu produk asli atau palsu.

"Kami ada kampanye itu dengan menyobek stiker dan scan (memindai) QR code unik," kata Novianto di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).

Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT YIMM Novianto Kurniawan (tengah).Foto: Yamaha Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT YIMM Novianto Kurniawan (tengah).

Baca juga: Video Viral: Kebakaran Motor di SPBU, Kenali Penyebabnya!

"Jadi label depan oli Yamalube itu bisa disobek dan di belakangnya ada kode QR unik yang bisa di-scan, dan konsumen bisa memastikan itu oli asli atau palsu dari pemindai tersebut," ujarnya.

Memastikan oli yang dipakai ialah oli asli sangat penting sebab oli palsu sering kali tidak memiliki komponen yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pemakaian oli paslu bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada mesin, memperpendek umur kendaraan, serta meningkatkan biaya perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau