Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Bocah Main Skuter sampai Jalan Raya dan Hampir Tertabrak

Kompas.com - 12/01/2025, 13:21 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memberikan skuter untuk bermain anak memang tidak ada salahnya, namun wajib dalam pengawasan orang tua. Jangan sampai ke jalan raya karena bisa mengganggu dan membahayakan dirinya dan orang lain.

Seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jabodetabek, Minggu (12/1/2025), di mana terlihat seorang bocah bermain skuter hingga ke tengah jalan raya, bahkan terlihat beberapa kali hampir tertabrak.

“Moments seorang anak main scooter hingga ke jalan raya hingga membuat kagok para pengendara untuk hindari sang anak tersebut. Nampak para pengendara motor coba membantu sang anak untuk minggir di jalan kiri, namun sang anak kembali melintas ke kanan jalan,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Video Ponsel Anak Kecil Dijambret Saat Berburu Klakson Telolet Bus

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Info Jabodetabek (@info_jabodetabek)

Sony Susmana Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, anak-anak memiliki biasanya memiliki aktivitas yang spontan dan tidak bisa diprediksi.

Anak itu kan memang ciri aktivitasnya tidak terukur. Contohnya pada video itu normal untuk ukuran bocah. Biasanya si bocah berhenti setelah mengalami masalah, ketabrak, jatuh atau terbentur. Tapi ada loh naluri anak akan rasa takut, terutama di kondisi-kondisi yang tidak umum.Jika si anak mengalami hal sebaliknya maka perlu dicek kejiwaannya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Sony mengatakan, dalam hal ini yang tidak normal adalah para orang tua karena tidak dapat mengontrol anaknya.

Baca juga: Daftar Pelanggaran dan Besaran Pengurangan Poin pada Sistem Tilang Poin


“Yang tidak normal itu para orang tua yang tidak membatasi dan mengedukasi si anak, jika di dalam aktivitasnya ada kecelakaan maka yang salah adalah orang tua,” ucap Sony.

Sementara, jika bertemu peristiwa semacam ini, maka sudah kewajiban pengguna jalan untuk mengamankan anak tersebut.

“Tindakannya bisa mengarahkan sampai menyetop dengan paksa, Mungkin terlihat keras tapi itu demi kebaikan anak. Setelah itu, diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk menegur orang tuanya,” ucap Sony.

Penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi aktivitas anak, terutama saat di luar rumah, supaya terhindar dari potensi bahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau