Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nissan Boyong Skyline GT-R R32 Elektrik di Tokyo Auto Salon

Kompas.com - 12/01/2025, 11:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

TOKYO, KOMPAS.com - Nissan datang ke pameran Tokyo Auto Salon 2025 dengan terobosan unik yaitu memperkenalan proyek Skyline GT-R R32 versi elektrik alias GT-R R32 EV.

Dapat ditebak dari namanya mobil ini adalah elektromod atau konversi mobil bensin ke listrik. Namun basisnya yang tak tanggung-tanggung yaitu menggunakan GT-R R32 yang diluncurkan pada 1989.

Baca juga: Video Pengendara Motor Santai di Lajur Kanan, Masih Tidak Paham Aturan

Meski para "puritan" mungkin menganggap proyek ini sebagai sesuatu yang tidak pantas, Nissan sengaja memilih GT-R R32 agar mobil ini dapat terus dikendarai selama beberapa dekade mendatang.

Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.Foto: Carscoops Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.
 

Pemimpin proyek GT-R R32 EV, Ryozo Hiraku, mengatakan, manfaat mobil listrik mulai terasa dan dia ingin memastikan GT-R R32 bisa terus dikendarai sampai tidak ada lagi yang berjualan bensin.

"Saya bertanya-tanya, apakah 30 tahun dari sekarang pada 2055 atau lebih pemilik mesin luar biasa ini masih bisa membeli bensin dan menikmati berkendara? Saya melihat manfaat dalam menggunakan teknologi listrik dan digital untuk meniru daya tarik R32 GT-R sehingga generasi masa depan dapat mengalaminya" katanya dilansir dari Carscoops, Minggu (12/1/2025).

Menariknya, tampilan luar GT-R R32 EV ini mungkin terlihat tidak terlalu mencolok atau tampak biasa saja. Namun mobil dengan warna Gun Grey metallic ini menyimpan tenaga yang dasyat.

Baca juga: Mazda6e Resmi Meluncur, Mulai Dijual di Eropa

Mesin twin-turbo 2.6-liter 6-silinder segaris dilungsurkan dan diganti dengan dua motor listrik yang masing-masing mampu memproduksi tenaga 215 Tk torsi 340 Nm.

 

Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.Foto: Carscoops Nissan Skyline GT-R R32 elektrik hasil konversi.
 

Kedua dinamo tersebut menghasilkan ouput mencapai 429 Tk dan torsi 680 Nm. Jauh lebih tinggi hampir dua kali lipat dibandingkan tenaga asli yang "hanya" memproduksi 276 Tk dan torsi 353 Nm.

Meski tenaganya melonjak tinggi, Nissan mengatakan tujuan GT-R R32 konversi ini bukan untuk melebihi model asli melainkan untuk mencocokkan performa GT-R asli.

Hal ini penting untuk dicatat karena bobot GT-R R32 EV ini punya bobot 367 kg lebih berat. Sehingga para insinyur menyesuaikan output dan torsi agar sesuai dengan rasio torsi terhadap bobot pada model asli.

Baca juga: Mobil Mundur Nyaris Tabrak Motor, Pemilik Lupa Tarik Rem Tangan

Nissan tidak mengungkapkan seberapa jauh jangkauan R32 EV dalam sekali isi daya. Namun kursi belakang dicopot untuk pemasangan paket baterai 62 kWh dari mobil balap Leaf Nismo.

Selain penggantian powertrain, mobil juga dilengkapi dengan suspensi sport Nismo dan menggunakan peredam Öhlins.

 

Sistem pengereman yang lebih kuat juga dipasok dari R35. Karena rotor dan kaliper yang lebih besar, tim terpaksa mengganti pelek asli berdiameter 16 inci jadi 18 inci.

Meskipun tim ingin mempertahankan kabin tetap serupa dengan model aslinya, kursi pabrik diganti dengan Recaro kustom.

Baca juga: DAMRI Tambah 3 Trayek Baru di Kalimantan, Cek Rute dan Tarifnya

Speedometer dan sistem audio juga diberi pembaruan dengan layar digital resolusi tinggi yang memberikan informasi utama bagi pengemudi sambil mempertahankan tampilan asli.

Biar masih terasa otentik, mobil ini dilengkapi dengan speaker yang dapat mengeluarkan suara mesin RB26DETT asli di kabin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau