JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa mengungkapkan kesiapan perusahaannya untuk memproduksi massal kendaraan taktis Maung Vehicle Generasi 3 (MV3) Garuda.
Model yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dinamis dan cocok digunakan oleh pejabat negara, seperti menteri, wakil menteri, kepala badan, wakil kepala badan, gubernur, hingga bupati ini akan segera memasuki jalur produksi.
"Kami targetkan Februari-Maret 2025, kita coba produksinya. Jadi mungkin April-Mei 2025 kita sudah bisa deliver ke para pejabat," katanya dikutip Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Prediksi Pasar Otomotif 2025: Harapan dan Tantangan Hyundai
"Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan, Wakil Kepala Badan, Irjen, Dirjen, bahkan Gubernur dan Bupati dan lain-lain. Intinya kami siap. Begitu kami siap, kami akan menghadap ke Bapak Presiden untuk negosiasi pengadaannya," lanjut Sigit.
Sebelum memasuki tahap produksi massal, PT Pindad melakukan sejumlah persiapan, termasuk finalisasi desain atau design freeze.
Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada perubahan pada desain kendaraan yang dapat mengganggu proses produksi.
Selain itu, perusahaan juga mempersiapkan alat dan cetakan (tools and dies) guna mendukung produksi skala besar.
"Kami membangun tools and dies sehingga nantinya produksi bisa mencapai 20, 30, hingga 50 kendaraan per hari. Artinya, kami mampu memproduksi 50 set eksterior dan interior Maung setiap harinya," jelas Sigit.
Baca juga: Pindad Segera Luncurkan Maung MV3 Elektrik
Dalam kesempatan sama, disebutkan kendaraan ini mulai mendapatkan perhatian luas setelah digunakan Presiden Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan dan akan dijadikan mobil dinas kementerian. Sejak itu, permintaannya terus meningkat.
"Permintaan cukup banyak, terutama dari pejabat. Kami akan memastikan kesiapan produksi sebelum melangkah ke tahap negosiasi pengadaan," tambahnya.
Maung MV3 Garuda merupakan bagian dari pengembangan platform MV3 oleh PT Pindad, yang sebelumnya menghasilkan berbagai model unggulan yang ikonik.
Di antaranya seperti MV3 Pope Mobile untuk mendukung operasional Paus Fransiskus selama kunjungan ke Indonesia pada September 2024, dan MV3 Garuda Limousine yang digunakan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Baca juga: Beda Sanksi Tilang Tak Bawa dan Tidak Punya SIM
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose sebelumnya menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan kelancaran proses produksi dan pengadaan kendaraan.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah," kata dia.
"Mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat, agar semua proses berjalan lancar," tutup Abraham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.