Pola Libur Nataru 2024: Tak Ada Puncak Arus Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, menyatakan bahwa pola libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 tidak ada puncak arus mudik.

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah dirinya memantau langsung arus lalu lintas di sejumlah lokasi wisata yang berada di daerah Puncak, Gadok, dan Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12/2024).

Berdasarkan analisis kepolisian, pola libur akhir tahun ini berbeda dengan pola libur tahun sebelumnya, di mana pola libur Nataru tahun 2024 terjadi dalam beberapa gelombang untuk arus mudik dan arus wisata.

Baca juga: Daftar Mobil Listrik yang Meluncur pada 2024

KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Situasi arus lalu lintas di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, saat libur Natal, Rabu (25/12/2024)

“Hasil analisis kita memang beberapa hari ini polanya berbeda dengan pola libur Nataru tahun kemarin. Kalau tahun ini terjadi beberapa gelombang untuk arus mudik dan arus wisatawan,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/12/2024).

Kepolisian memprediksi gelombang pertama arus mudik Natal dan Tahun Baru terjadi pada 21, 24, dan 28 Desember 2024, sementara untuk gelombang lokasi wisata terjadi pada 28 Desember 2024.

Nyatanya, sejumlah masyarakat dan kendaraan pada setiap gelombang ini sudah terdistribusi atau tersebar di berbagai daerah, sehingga tahun 2024 ini tidak ada puncak arus mudik, melainkan gelombang.

“Ternyata sejumlah wisatawan dan kendaraan sudah terdistribusi atau tersebar, sehingga tahun ini tidak ada puncak arus mudik, melainkan gelombang,” kata dia.

Dari hasil perhitungan, tercatat kendaraan yang keluar dari Jakarta pada 21 hingga 27 Desember 2024 mencapai 17.000 kendaraan, sementara kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta sekitar 141.000 kendaraan.

Baca juga: Tol Cipali Siapkan Truk Khusus untuk Evakuasi Mobil Listrik Kehabisan Baterai

Tangkapan layar Kepadatan lalu lintas di Tol Cikampek KM 1

Maka, masih tersisa kendaraan yang belum kembali ke Jakarta sekitar 30.000 kendaraan dan diprediksi arus balik terjadi pada tanggal 1-2 Januari 2025.

“Itu nanti akan kita perkirakan arus baliknya tanggal 1 atau 2 Januari 2025,” jelasnya.

Saat ini, kepolisian tengah berkonsentrasi pada masa arus balik libur Nataru setelah perayaan Tahun Baru 2025 dan untuk arus wisatawan menjelang Tahun Baru 2025.

Hal tersebut dikarenakan terjadi dualisme, yakni libur anak sekolah dimulai sebelum Tahun Baru hingga setelah Tahun Baru, sementara ada beberapa orang tua yang pada 30-31 Desember 2024 masih masuk kerja.