Bakal Dikonversi Jadi SUV, Bagaimana Nasib Garansi Hilux Rangga?

SURABAYA, KOMPAS.com - Seiring dengan rencana mengonversi Hilux Rangga menjadi kendaraan berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) pada tahun depan, PT Toyota Astra Motor (TAM) memastikan dukungan garansi yang komprehensif.

Bekerja sama dengan perusahaan karoseri lokal, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmy Suwandi menjelaskan bahwa garansi mencakup berbagai aspek teknis kendaraan, mulai dari mesin, transmisi, hingga komponen utama lainnya.

Baca juga: Alasan Kenapa Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok

Kompas.com/Donny Toyota Hilux Rangga SUV Concept

"Garansi untuk mesin, transmisi, dan bagian dalam lainnya menjadi tanggung jawab Toyota. Namun, untuk bagian yang dikustomisasi oleh karoseri, itu menjadi tanggung jawab karoseri," ujar Anton di Surabaya, Kamis (12/12/2024).

Anton menyampaikan bahwa pembagian tanggung jawab ini sudah menjadi standar kerja sama antara Toyota Indonesia dan pihak karoseri rekanan. Skema serupa juga akan berlaku untuk konversi Hilux Rangga lainnya.

Saat ini, Toyota telah bekerja sama dengan 80 perusahaan karoseri di dalam negeri untuk menghadirkan kendaraan yang lebih relevan bagi berbagai lapisan masyarakat di berbagai wilayah.

"Garansinya sama seperti kendaraan pada umumnya. Asalkan tidak ada perubahan atau modifikasi pada transmisi dan mesin, maka garansi tetap berlaku," jelas Anton.

Baca juga: SUV Bekas Masih Jadi Favorit Konsumen Menjelang Akhir Tahun

Dok. Toyota Gazoo Racing Modifikasi Toyota Hilux Champ alias Hilux Rangga dimodifikasi oleh Toyota Gazoo Racing Thailand untuk balapan

"Surat jalan juga tidak masalah karena kami memang dari awal sudah memiliki dua SRUT (Sertifikat Registrasi Uji Tipe), yaitu untuk Rangga penumpang dan barang," kata dia.

Toyota saat ini terus berdiskusi dengan diler untuk mempersiapkan produksi dan distribusi Hilux Rangga SUV. Diler-diler Toyota akan melakukan perkiraan permintaan pasar (forecast) guna memastikan suplai kendaraan Hilux Rangga, apa pun konversinya, berjalan lancar.

"Namanya belum final, tapi kemungkinan besar tetap mengandung unsur 'Rangga'," ujar Anton.