Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Penjualan Mobil Baru Masih Berlanjut di November 2024

Kompas.com - 10/12/2024, 14:12 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan mobil baru hingga November 2024 mencerminkan tantangan besar yang dihadapi industri otomotif dalam memulihkan performanya.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan dari pabrik ke dealer alias wholesales pada November 2024 turun 3,7 persen dibanding satu bulan sebelumnya atau Oktober 2024, dari 77.226 unit menjadi 74.347 unit.

Baca juga: Cerita Pengguna Wuling Alvez soal Efisiensi Bahan Bakar

Ilustrasi penjualan mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi penjualan mobil

Sementara penjualan ritel (dealer ke konsumen) justru mengalami pertumbuhan sebesar 3,5 persen, dari 73.475 unit menjadi 76.053 unit.

Secara tahunan, penjualan wholesales nasional dalam periode Januari-November 2024 turun 14,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, dari 920.518 unit menjadi 784.788 unit.

Adapun penjualan retail juga melambat 11,2 persen year-on-year (yoy), dari 908.473 unit menjadi 806.721 unit.

Kendati demikian, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto masih optimistis bahwa penjualan pada tahun ini bisa mencapai target yaitu 850.000 unit walaupun situasi pasar masih penuh tantangan.

Baca juga: Apakah Fungsi Jabatan Race Director dalam Dunia Balap?

Suasana balai lelang mobil bekas Bidwin. Tercatat pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui lelang selama 2018Bidwin Suasana balai lelang mobil bekas Bidwin. Tercatat pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui lelang selama 2018

"Kami harapkan penjualan tahun ini bisa mencapai target tahunan," kata dia dihubungi Kompas.com, Selasa (10/12/2024).

Tren penurunan ini memicu kekhawatiran terhadap prospek industri otomotif pada 2025. Kondisi pasar yang lesu memerlukan upaya strategis dari pelaku industri dan pemerintah untuk mendorong pemulihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau