JAKARTA, KOMPAS.com – Kerikil yang tersangkut pada tapak ban mobil sering kali dianggap remeh oleh pengendara. Padahal, benda kecil ini dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari mengurangi performa ban hingga membahayakan keselamatan berkendara. Kondisi tersebut, jika dibiarkan, bisa memicu kerusakan jangka panjang pada ban maupun komponen kendaraan lainnya.
Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, kerikil yang tertinggal di sela-sela tapak ban dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada permukaan ban saat digunakan.
"Kerikil yang tersangkut dapat memengaruhi keseimbangan ban, berpotensi merusak struktur tapak, bahkan memperbesar risiko ban mengalami kerusakan seperti sobek atau bocor," kata Rozi kepada Kompas.com, Rabu (4/12/2024).
Baca juga: Cuaca Buruk karena Badai, Masuk Pelabuhan Merak Antre
Rozi menjelaskan bahwa gesekan antara kerikil dan tapak ban juga bisa meningkatkan suhu ban, terutama saat berkendara dalam jarak jauh.
Suhu yang meningkat ini dapat mempercepat ausnya karet ban dan mengurangi daya cengkeramnya di jalan, khususnya pada kondisi jalan basah.
Selain itu, kerikil yang tidak segera dibersihkan bisa tersangkut lebih dalam dan menembus lapisan karet ban.
"Jika dibiarkan, hal ini bisa berakibat pada pecahnya ban saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi," kata Rozi.
Ia menyarankan pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban, terutama setelah melintasi jalan berbatu atau berlubang. Membersihkan kerikil yang tersangkut pada tapak ban dengan alat sederhana seperti obeng kecil atau sikat dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.
"Perawatan sederhana ini sangat penting untuk menjaga performa ban tetap optimal sekaligus memastikan keselamatan selama berkendara," tuturnya.
Baca juga: Motor Pakai Oli Mesin Mobil Diesel, Garansi Mesin Bisa Hangus
Kerikil yang terabaikan mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya terhadap performa ban dan keselamatan pengendara tidak boleh dianggap remeh.
Lakukan langkah sederhana dengan rutin memeriksa ban dan membersihkannya dari benda seperti kerikil untuk mencegah risiko besar di jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.