TANGERANG, KOMPAS.com – Chery J6 resmi meluncur di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Pabrikan asal China ini puas dengan antusiasme pasar, karena penerimaan terhadap Chery J6 positif.
Hingga hari kedelapan pameran, Jumat, 29 November 2024, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk jip listrik tersebut tercatat hampir mencapai 400 unit.
Baca juga: Next-Gen Ford Everest Titanium, Mobil Keluarga yang Tangguh
Zheng Shuo, Asisten Presiden Direktur Chery Sales Indonesia (CSI), mengungkapkan bahwa minat konsumen terhadap Chery J6 bahkan melebihi model sebelumnya, yaitu crossover listrik Omoda E5 yang meluncur pada Februari 2024 setelah diperkenalkan pada GIIAS 2023.
"Kalau dilihat dari booking atau kita sebutnya SPK, penjualan Chery J6 itu lebih tinggi dari Omoda E5. Jadi itu jujur ini melebihi ekspektasi kami. Jadi kalau dibandingkan sama Omoda E5 dari data lebih tinggi," kata Shuo waktu berbincang di Tangerang, Jumat (29/11/2024).
Untuk diketahui, Chery J6 pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, bulan Juli lalu.
Pada saat itu, Chery J6 hanya diperkenalkan dengan nama Jaecoo J6 dan belum dijual secara umum. Namun calon konsumen yang tertarik sudah dapat melakukan pemesanan.
Baca juga: Tes Singkat Teknologi ADAS Diamond Sense Mitsubishi Xforce
Shuo tidak mengungkapkan total pemesanan Chery J6 sejak GIIAS 2024. Namun, dengan adanya GJAW 2024, pihaknya sampai harus melakukan pemesanan tambahan ke China untuk memenuhi permintaan.
"Jadi sekarang kami lagi melakukan permintaan mendesak dari China karena kami tidak persiapan terlalu banyak unit seperti yang sekarang di booking. Kami tak mau konsumen tunggu terlalu lama," ujarnya.
Baca juga: Tes Singkat Teknologi ADAS Diamond Sense Mitsubishi Xforce
Shuo juga menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya mempercepat proses perakitan di Indonesia untuk menghindari masa tunggu yang panjang.
Seperti varian lain yang sudah dirakit di Indonesia, Chery J6 juga akan diproduksi di pabrik milik Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
"Kami sedang berusaha untuk mempercepat produksi agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan lebih cepat," ujar Shuo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.