Lalu, terdapat area produksi utama yang memenuhi standar operasional berskala internasional untuk menjamin kualitas merata di seluruh produk Hyundai, yang mencakup press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Fasilitas produksi di HMMI juga beroperasi menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Pabriknya bersih dan nyaman, karena sudah menggunakan AC, serta diklaim sebagai satu-satunya pabrik mobil di Indonesia yang menggunakan AC. Pabrik Hyundai juga banyak mengandalkan teknologi robotik yang dijalankan oleh karyawan mumpuni.
Fasilitas pengetesannya juga tak kalah lengkap. Terdapat trek yang dapat menguji sasis, suspensi, kekedapan kabin, performa mesin, pengereman, dan lain-lain. Dengan fasilitas tersebut, HMMI dapat memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk mobil listrik, mobil hybrid, dan mobil konvensional.
Dengan seluruh keunggulan ini, disebutkan bahwa HMMI mampu memproduksi dengan total kapasitas mencapai 150.000 unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit. Maka itu, pabriknya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan domestik, tapi juga impor ke banyak negara lainnya, baik negara setir kanan maupun setir kiri.
"Dengan ekosistem yang kuat ini, Hyundai dapat meningkatkan pengalaman kepemilikan pengguna dan terus menghadirkan pilihan produk berkualitas sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat, mulai dari model ICE, EV, hingga Hybrid,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID.
Hyundai menerapkan standar kualitas tinggi di setiap tahapan produksi di HMMI, dengan finalisasi produk dilakukan di Port Installation Option (PIO) yang dikelola oleh HMID. Pada fasilitas ini, kendaraan menjalani serangkaian pengujian ketat, termasuk inspeksi komponen dan pengujian baterai, untuk memastikan kualitas optimal sebelum didistribusikan.
Baca juga: Simak Aturan Pajak Progresif Kendaraan yang Akan Naik Tahun Depan
Dengan kapasitas stockyard 1.900 unit, PIO Hyundai memastikan setiap kendaraan yang diproduksi memenuhi standar kualitas tinggi sebelum didistribusikan. Dalam takt time atau kecepatan produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sekitar 7,5 menit per kendaraan, PIO menjalankan proses akhir yang meliputi pemasangan aksesori, kaca film, serta pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan performa terbaik.
Sementara itu di Hyundai Training Academy, teknisi lokal hingga tingkat regional ASEAN dan tim sales juga mendapatkan pelatihan menyeluruh untuk menjaga standar layanan yang konsisten dan meningkatkan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan teknologi baru, khususnya EV.
Fasilitas pelatihan teknisi EV pertama di Indonesia ini telah menghasilkan banyak teknisi andal, salah satunya Haydar Ali dari Hyundai Arista Margonda yang berhasil meraih gelar Grand Champion di ajang Hyundai World Skill Olympics 2023 di Seoul, Korea Selatan.
Baca juga: GWM Bikin Moge Touring, Pakai Mesin 8-Silinder
Selain itu, terdapat juga fasilitas penyimpanan suku cadang Hyundai Parts Center seluas 1,2 hektar di Deltamas, Cikarang. Fasilitas ini menjamin ketersediaan suku cadang di Indonesia dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 30.000 item. Bahkan, ada beberapa item juga yang diekspor.
Hingga kini, 97 persen volume suku cadang dari produk Hyundai dijamin tersedia untuk dipergunakan saat dibutuhkan. Selain itu, Hyundai juga menjalin kerja sama dengan pemasok suku cadang lokal untuk mendukung perkembangan pasar Indonesia.
Penerapan standar global di setiap tahap produksi tidak hanya memperkuat infrastruktur manufaktur berstandar internasional, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri komponen otomotif domestik, sekaligus memperkuat ekosistem otomotif nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.