Komentar Bagnaia Usai Menang atas Martin di MotoGP Malaysia 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan penting di MotoGP Malaysia 2024 yang dihelat di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (3/11/2024).

Dirinya berhasil menambah 25 poin setelah bersaing sengit dengan pemimpin klasemen sementara Jorge Martin sejak balapan dimulai. Bahkan ia sempat beberapa kali hampir bersentuhan fisik ketika merebut posisi pertama.

"Pertandingan ini sangat agresif, tapi adil. Kami memberikan pertunjukan yang hebat untuk penonton," kata Bagnaia dikutip Motosan pada Senin (4/11/2024).

Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Malaysia 2024, Martin dan Bagnaia Selisih 24 Poin

Lihat Foto

Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, ketika beraksi dalam rangkaian MotoGP Jepang 2024 di Sirkuit Motegi, pada 4 Oktober 2024. (Photo by Toshifumi KITAMURA / AFP).(AFP/TOSHIFUMI KITAMURA)

"Saya menunggu momen yang tepat untuk menekan dan bermain dengan kecepatan saya. Kami berdua menunjukkan kualitas yang berbeda dari yang lain," tambahnya.

Bagnaia Memulai dari Nol

Artikel Kompas.id

Bagnaia merasa puas dengan performanya dan mengakui bahwa persaingan dengan Martin memotivasinya untuk memberikan yang terbaik.

Namun, ia juga menyadari tantangan nyata di depan, mengingat Martin memiliki keunggulan 24 poin dalam klasemen. Ini menjadi beban mental tersendiri baginya karena sesi MotoGP 2024 hanya tersisa satu putaran.

"Kami akan mencoba sampai akhir," kata dia.

Baca juga: Tarif Resmi Bikin SIM A per November 2024

Lihat Foto

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berselebrasi dengan penggemarnya usai memenangi Sprint Race MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (28/9/2024). (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

"Saya akan ke sana (MotoGP Barcelona 2024) untuk memenangkan semua yang perlu dimenangkan. Meskipun saya butuh bantuan dari pembalap lain, saya akan berjuang untuk setiap poin," ujar Bagnaia.

Dalam konteks persaingan ini, Bagnaia menyoroti pentingnya saling menghormati di antara pembalap.

"Jorge dan saya memiliki rasa hormat yang tinggi satu sama lain. Ini adalah bagian dari olahraga," jelasnya.