Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunter Berencana Bikin Motor Khusus Pasar Indonesia

Kompas.com - 02/11/2024, 13:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hunter Motorycycles Indonesia menyebutkan akan memiliki pabrik di daerah Citeureup, Jawa Barat. Nantinya, Hunter berencana untuk membuat motor yang didesain khusus untuk pasar Indonesia.

Saat ini, Hunter sudah memasarkan delapan model di Indonesia, yakni Rebel, Diablo, Outlaw, Prostreet, Maverick MV500, Scrambler SK500, Hunter Kove 450 Rally, dan yang terbaru adalah motor listrik Davinci.

Baca juga: Hunter Davinci Harga Spesial di IMOS 2024, Lebih Murah Rp 100 Juta

Stefan Halim, Divisi Pemasaran Hunter Motocycles Indonesia, mengatakan, pabrik Hunter saat ini berada di Bali. Namun, dalam waktu dekat akan pindah ke Citeureup.

Ilustrasi ujian praktik SIM C1 dengan motor sport naked Hunter Scrambler 500KOMPAS.com/CAROLUS DORI Ilustrasi ujian praktik SIM C1 dengan motor sport naked Hunter Scrambler 500

"Jadi, untuk (konsumen) di Jakarta juga kita bisa kirim dari sana lebih cepat. Sekarang sih belum beroperasi, tapi gedungnya sudah jadi, tinggal masukin alat-alat," ujar Stefan, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Stefan menambahkan, pihaknya belum memiliki tanggal pasti kapan pabrik terbaru Hunter yang ada di Citeureup efektif beroperasi. Hunter berharap bisa beroperasi mulai 2024, tapi kemungkinan besar baru bisa terjadi di awal 2025.

Baca juga: Raffi Ahmad Main ke IMOS 2024, Beli Motor Listrik Rp 750 Juta

Raffi Ahmad beli motor listrik Hunter Davinci seharga Rp 750 juta di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024Kompas.com/Donny Raffi Ahmad beli motor listrik Hunter Davinci seharga Rp 750 juta di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024

"Rencananya, (pabrik di Bali) jadi pusat R&D (research and development). Dengan harapan tentunya kita bisa meng-hire engineer-engineer di Indonesia untuk riset tentang motor, teknologi motor," kata Stefan.

Stefan mengatakan, Hunter berencana nantinya akan ada motor khusus pasar Indonesia dari hasil riset tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau