Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Neon Box, Ada Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Sudirman

Kompas.com - 28/10/2024, 06:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas terkait pemasangan reklame neon box di Jalan Jenderal Sudirman.

Pekerjaan ini akan dilakukan di dua lokasi strategis, yaitu di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) depan gedung Indofood Tower dan depan gedung BRI.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengumumkan, bahwa pemasangan reklame di JPO depan gedung Indofood Tower berlangsung selama 27-29 Oktober 2024.

Baca juga: Hasil MotoGP Thailand 2024, Bagnaia Juara Pelihara Asa Juara Dunia

Jalan Gatot Subroto ditutup pada Kamis (22/8/2024) pukul 17.09 WIB. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan.KOMPAS.com/Baharudin Al Farisi Jalan Gatot Subroto ditutup pada Kamis (22/8/2024) pukul 17.09 WIB. Arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan.

Sementara itu, pemasangan di JPO depan gedung BRI dijadwalkan pada 10 November 2024 hingga 12 November 2024.

“Diimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” kata Syafrin dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (27/10/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)

Berikut adalah rincian rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama pemasangan neon box:

Pemasangan di JPO depan gedung Indofood Tower

1. Sisi Barat (27-28 Oktober 2024):

Tahap 1: Pemasangan bagian 8 meter sisi kiri, pukul 22.00-01.00. Lalu lintas dari arah Semanggi menuju Bundaran Hotel Indonesia akan mengalami pengurangan 2 lajur paling kiri.

Tahap 2: Pemasangan bagian 8 meter sisi kanan, pukul 01.00-04.00. Pengurangan 2 lajur paling kiri dengan buka tutup lalu lintas secara situasional.

2. Sisi Timur (28-29 Oktober 2024):

Tahap 1: Pemasangan bagian 8 meter sisi kiri, pukul 22.00-01.00. Lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Semanggi juga akan mengalami pengurangan 2 lajur paling kiri.

Tahap 2: Pemasangan bagian 8 meter sisi kanan, pukul 01.00-04.00. Pengurangan 2 lajur paling kiri dengan buka tutup lalu lintas secara situasional.

Baca juga: Asuransi TPL untuk Pihak Ketiga, Bisa Menanggung Kerugian Apa Saja?

Kondisi Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi persis di depan GBK, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024)Shela Octavia Kondisi Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi persis di depan GBK, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024)

Pemasangan di JPO depan gedung BRI

1. Sisi Barat (10-11 November 2024):

Tahap 1: Pemasangan bagian 8 meter sisi kiri, pukul 22.00-01.00. Lalu lintas dari arah Semanggi menuju Bundaran Hotel Indonesia akan mengalami pengurangan 2 lajur paling kiri.

Tahap 2: Pemasangan bagian 8 meter sisi kanan, pukul 01.00-04.00. Pengurangan 2 lajur paling kiri dengan buka tutup lalu lintas secara situasional.

2. Sisi Timur (11-12 November 2024):

Tahap 1: Pemasangan bagian 8 meter sisi kiri, pukul 22.00-01.00. Lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia menuju Semanggi akan mengalami pengurangan 2 lajur paling kiri.

Tahap 2: Pemasangan bagian 8 meter sisi kanan, pukul 01.00-04.00. Pengurangan 2 lajur paling kiri dengan buka tutup lalu lintas secara situasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau