JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Mobis bekerja sama dengan Zeiss, perusahaan spesialis di dunia optik untuk menciptakan layar holografik pada kaca depan mobil.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengubah kaca depan menjadi head-up display canggih yang dapat menggantikan kluster instrumen digital, sistem infotainment, dan tampilan penumpang depan.
Baca juga: Panduan Aman Membonceng Anak Kecil dengan Motor
Dilansir dari Carscoops, konsepnya sebenarnya mirip dengan head-up display pada beberapa mobil saat ini, tetapi layar holografik lebih besar dan lebar sehingga dapat menampilkan lebih banyak informasi.
Kemudian dari sisi pengemudi, dengan adanya layar holografik pada kaca depan, pengemudi dapat memeriksa beberapa informasi tanpa mengalihkan pandangan dari jalan.
Meskipun detailnya masih agak kabur, Hyundai Mobis menyatakan bahwa tampilan ini mengandalkan proyektor canggih dan film transparan yang diterapkan pada kaca depan.
Film itu sendiri hampir tidak lebih tebal dari sehelai rambut manusia, dengan ketebalan hanya 100 mikrometer.
Baca juga: Buat yang Belum Paham, Ini Fungsi Answer Back System pada Motor
Hyundai mengungkapkan bahwa jika semuanya berjalan lancar, teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam mobil produksi massal pada tahun 2027.
Baca juga: Ulas Fitur Andalan Lexus LBX
Saat ini pengembangan produk awal sudah berlangsung, dan teknologi ini ke depan bisa saja diaplikasikan pada Hyundai dan Kia.
Meskipun masih perlu dilihat apakah tampilan holografik pada kaca depan ini merupakan "masa depan" dalam dunia otomotif, dapat dikatakan bahwa ini akan menjadi evolusi dari layar yang biasanya terdapat di dasbor.
Hyundai Mobis menyebutkan bahwa ini adalah evolusi dramatis dari head-up display yang memungkinkan interior menjadi lebih terbuka dan lapang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.