Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekurangan Crumple Zone, Bikin Biaya Perbaikan Mobil Semakin Mahal

Kompas.com - 09/10/2024, 14:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil modern saat ini mudah alami ringsek meski benturan yang disebabkan oleh kecelakaan tidak terlalu keras. Bukan karena kualitas material mobil yang jelek, namun karena adanya teknologi crumple zone.

Sederhananya, crumple zone atau zona benturan dikembangkan agar bagian yang terkena tubrukan mudah ringsek. Tujuannya agar dampak energi kinetik tumbukan saat kecelakaan tidak sampai kabin dan menghimpit penumpang.

Namun, karena dibuat seperti itu, kalau terjadi kecelakaan maka fascia mobil mudah penyok. Alhasil pemilik kendaraan harus merogoh kocek lebih dalam saat ingin memperbaiki mobil.

Baca juga: Penyebab Kerusakan Modul Elektronik pada Mobil

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, biaya perbaikan mobil yang sudah memiliki teknologi crumple zone memang berbeda dengan mobil lawas yang belum disematkan teknologi tersebut.

“Kalau dibanding mobil lama, body dinilai lebih kuat kokoh, karena teknologi crumple zone belum diaplikasikan di model lama. Biaya perbaikan saat kecelakaan juga akan lebih besar dibanding yang belum ada crumple zone, karena kerusakan jauh lebih banyak,” ucap Muchlis, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/10/2024).

Ilustrasi tabrakan dari belakang akibat tak menjaga jarakwww.sykesassistance.com Ilustrasi tabrakan dari belakang akibat tak menjaga jarak

Tingkat kerusakan atau ringseknya bodi akibat tabrakan bisa beragam dipengaruhi kecepatan laju mobil saat menabrak, bobot kendaraan, serta luas penampang benda yang tertabrak.

Untuk itu, biaya perbaikannya juga bisa sangat beragam, tergantung seberapa banyak komponen yang rusak. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Agus Setiawan dari bengkel Sriyatin Car Bintaro.

“Semakin banyak komponen yang rusak, maka biaya perbaikan mobil bekas tabrakan secara umum akan semakin banyak, nah soal berapa besarnya ini yang menjadi masalah, sebab di pasaran biaya perbaikan bisa beragam, atau gelap istilahnya,” ucap Agus.

Baca juga: Nissan Recall 23.887 Unit Leaf EV karena Potensi Baterai Terbakar

Agus melanjutkan, saat mobil ringsek bengkel tidak cuma memperbaiki bagian bodi saja. Sebab, bisa jadi bagian lain ikut kena dampak benturan mulai dari radiator, bagian AC, kaki-kaki, termasuk suspensi dan juga mesin.

Adapun untuk komponen yang harus diganti ini tentu setiap jenis mobil berbeda-beda harganya menyesuaikan harga komponen di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau