JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak masyarakat yang belum tahu mengapa mobil zaman sekarang di bagian depannya mudah ringsek atau remuk saat terjadi tabrakan.
Ini bukan karena kualitas yang buruk, melainkan sudah menggunakan teknologi crumple zone atau zona benturan.
Konsep crumple zone awalnya ditemukan oleh para insinyur Mercedes-Benz Bela Barenyi pada tahun 1937 dan diaplikasikan ke produk Mercedes-Benz di tahun 1959. Konsep yang sama juga digunakan pada pembangunan kereta api, khususnya pada kereta penumpang.
Baca juga: Penyebab Kerusakan Modul Elektronik pada Mobil
Dilansir dari auto.howstuffworks, Rabu (9/10/2024), crumple zone adalah area kendaraan yang dirancang untuk berubah bentuk dan hancur saat terjadinya tabrakan. Jadi kerusakan dapat diterima dengan tingkat risiko melukai pengemudi dikurangi semaksimal mungkin.
Ini bisa terjadi karena crumple zone lah yang menerima dan menyerap gaya kinetik yang datang dari arah berlawanan yang selanjutnya diredam dan tidak berlanjut ke kabin mobil dan membuat pengemudi aman saat terjadi tabrakan besar.
Pada beberapa kendaraan mewah, Crumple Zone ditaruh pada bagian mounting atau peningkat mesin dan transmisi, sehingga mesin dan transmisi akan jatuh dan tidak terdorong kebelakang dan membahayakan pengemudi karena mesin mobil yang terdorong dari depan.
Bertahun-tahun kemudian sejak penemuannya saat ini crumple zone menjadi fitur yang dipakai hampir di semua mobil modern. Crumple zone juga disebut berpengaruh menyelamatkan banyak nyawa.
Crumple zone yang dipadukan dengan sabuk pengaman dan airbag berperan penting dalam menyerap dampak saat terjadi tabrakan dan mengurangi dampak pada organ vital dalam dan tengkorak.
Baca juga: Nissan Recall 23.887 Unit Leaf EV karena Potensi Baterai Terbakar
Philardi Sobari, Public Relations Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, crumple zone ini merupakan salah satu poin penting dalam rancang bangun kendaraan.
Sebab pada tahap development, engineer tidak hanya fokus untuk merancang sasis sebagai basis kendaraan yang kuat dan solid, namun juga harus bisa memberikan perlindungan yang optimal bagi penumpang.
Dengan adanya crumple zone di beberapa bagian, yang umumnya di depan dan belakang. Sehingga bisa menyerap energi kinetik pada saat terjadi tabrakan agar tidak tersalurkan ke dalam kabin.
“Oleh karena itu, akan sangat umum bagian crumple zone ini untuk hancur terlebih dahulu saat terjadinya kecelakaan,” kata Philardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.