JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu ubahan yang sering dilakukan oleh modifikator adalah membuat mobil menjadi lebih ceper alias pendek.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat mobil menjadi lebih ceper, salah satu yang mudah dilakukan adalah dengan memotong per.
Dengan memotong per, tampilan mobil diyakini dapat berubah signifikan. Cara ini sering dipilih lantaran mudah dan murah.
Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2024, Bagnaia Tercepat, Acosta Terjatuh Saat Memimpin
Namun belum banyak yang tahu, teknik memotong per rupanya punya dampak buruk buat sokbreker mobil.
“Efek potong per, balik lagi karena itu riset pribadi, tentunya untung-untungan.” ujar Therry, Sales and Marketing YSS Indonesia Autoproduct, kepada Kompas.com (5/10/2024).
Mungkin mereka dapat yang syukur-syukur lebih enak, itu untungnya. Ruginya mobil enggak bakal enak, kalau mereka salah riset,” katanya.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Membiarkan Air Radiator Mobil Keruh
Ia juga mengatakan, per yang terlalu pendek bisa membuat usia pakai sokbreker semakin cepat, karena per yang digunakan tidak sesuai peruntukannya.
“Sokbreker kan punya toleransi main, kalau pernya pendek, sokbreker akan main sedikit sekali. Kalau per terlalu pendek, mobil akan mantul-mantul, karena sokbreker ambles terus,” ucap Therry.
Untuk diketahui, per yang telah dipotong dapat memengaruhi kinerjanya. Cara yang aman untuk membuat mobil lebih ceper adalah dengan mengganti per dengan ukuran lebih pendek, tanpa harus memotong.
Artinya, pemilik mobil harus menggunakan per dari produsen aftermarket, atau mencari per bawaan milik mobil jenis lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.