Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Chevrolet Spark Arif Brata, Terinspirasi dari Serial Korea

Kompas.com - 04/10/2024, 20:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Chevrolet Spark merupakan salah satu city car yang meluncur awal tahun 2000-an. Ketika itu, sejumlah produsen memang gencar memasarkan mobil-mobil mungil.

Sebut saja Suzuki Karimun, Daihatsu Ceria, Hyundai Atoz, hingga Kia Visto jadi mobil mungil yang cukup ramai di pasaran.

Komika asal Makassar, Arif Brata, rupanya jadi salah satu orang yang kepincut dengan mobil kota ukuran ringkas ini.

Baca juga: Ada Rangkaian Persiapan HUT Ke-79 TNI di Monas, Simak Jalur Alternatif

Chevrolet Spark milik Arif BrataKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chevrolet Spark milik Arif Brata

Pilihannya jatuh kepada Chevrolet Spark, mobil berkapasitas 800 cc yang sebetulnya punya kembaran bernama Daewoo Matiz.

“Awalnya lagi cari mobil kecil buat harian, yang bisa dimodifikasi juga. Waktu itu saya lihat series yang ada di Netflix, series Korea, judulnya Welcome to Waikiki. Saya lihat setiap mobil ini muncul, scene-nya selalu komedi, wah lucu banget nih,” ujar Arif saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (4/10/2024).

Arif mengatakan, pilihannya jatuh kepada Spark lantaran harganya tidak terlalu mahal. Menurutnya, Spark juga menarik untuk dimodifikasi, terutama dengan aliran 'kalcer' yang lagi marak akhir-akhir ini.

Baca juga: Viral, Polantas Terkejut: Jimny Caribian yang Langka Disangka Mobil Barang

Interior mobil Chevrolet Spark milik Arif BrataKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Interior mobil Chevrolet Spark milik Arif Brata

“Ini Chevrolet Spark tahun 2004, Waktu itu harga Rp 30 juta nego, saya tawar lagi. Dapat kondisi seadanya, makanya saya bikin konten. kondisi luarnya memang seperti itu, catnya masih dikuas, terus beberapa part sudah rusak, mesin masih aman,” ucap Arif.

“Catnya awalnya dikuas, sebenarnya tidak dikuas full. Tapi kayaknya dia punya lecet sedikit dikuas, lecet sedikit dikuas. Karena mobilnya lecetnya makin banyak, jadi dikuas semua,” kata dia.

Walaupun kondisi Spark saat ditemui terbilang seadanya, Arif tetap membelinya. Apalagi ia terlanjur cocok dengan warna merahnya, yang sama seperti dalam serial Welcome to Waikiki. Ia pun memberi nama mobil ini 'Rebecca'.

Baca juga: Deretan Motor Honda yang Cicilan per Bulannya Rp 500.000

Chevrolet Spark milik Arif BrataKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chevrolet Spark milik Arif Brata

“Akhirnya enggak apa-apa saya beli. Enaknya kondisi mesin masih aman, sejauh ini saya pakai tidak pernah overheat dan sebagainya,” ucap Arif.

“Jadi modifikasi yang diperhatikan banget, biar look-nya kelihatan sama Rebecca di Welcome to Waikiki, sudah langsung dikasih Two Tone karena di Indonesia cuma ada warna merah. Kalau Daewoo Matiz di Korea, memang dia sudah Two Tone,” ujarnya.

Selanjutnya, ia memodifikasi dop pelek menggunakan Moon Eyes. Selain itu, modifikasi meliputi jok kulit di interior, hingga kaca film bening.

“Mulai sejak itu banyak yang komen, karena cuma mengubah, dikasih warna Two Tone, pelek warna silver, sudah sebenarnya itu yang saya pikirkan banget. Selebihnya cuma lucu-lucuan saja,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau