Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembiayaan kendaraan Listrik Capai Rp 29 Triliun Hingga Agustus 2024

Kompas.com - 03/10/2024, 18:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan untuk kendaraan listrik mencapai Rp 29,07 triliun atau 5,53 persen dari total piutang pembiayaan per Agustus 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, serta Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyampaikan kondisi ini seiring dengan tumbuhnya daya beli masyarakat.

“Dengan melihat perkembangan tersebut serta dukungan pemerintah RI dalam membangun ekosistem kendaraan listrik, pembiayaan kendaraan listrik ke depan diperkirakan akan terus meningkat,” katanya, Kamis (3/10/2024).

Baca juga: Kalcer Skuter, Tak Lagi Berkutat pada Thai Look dan Retro

 

Ilustrasi mobil listrik. PIXABAY/MENNO DE JONG Ilustrasi mobil listrik.

Agusman menuturkan, peningkatan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik ke depan dapat berkontribusi mendorong terbentuknya ekosistem pembiayaan hijau (green financing) di Indonesia.

Sementara itu, penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024, naik sebesar 12,94 persen year on year (yoy) menjadi Rp 108,49 triliun.

Dengan melihat pertumbuhan yang positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor tersebut, pembiayaan kendaraan bermotor roda dua diproyeksikan masih memiliki peluang tumbuh sampai dengan akhir 2024.

Menurutnya, faktor yang dapat mendukung permintaan kendaraan bermotor roda dua antara lain peningkatan daya beli masyarakat dan kebutuhan transportasi pribadi.

Baca juga: Pabrik Chery di Indonesia Masih Wacana

"Outstanding pembiayaan kendaraan bermotor roda dua per Agustus 2024 memiliki porsi sebesar 20,63 persen dari total seluruh pembiayaan kendaraan bermotor," kata Agusman.

Sedangkan, outstanding pembiayaan terhadap kendaraan bermotor roda empat baik baru dan bekas per Agustus 2024 mengalami kenaikan sebesar 12,58 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 240,86 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau