Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Mobil Terasa Loyo, Bisa Jadi Imbas Degradasi Kompresi

Kompas.com - 01/10/2024, 15:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah rutin melakukan perawatan, namun ada kalanya pemilik mobil merasa tenaga yang disalurkan dari mesin terasa kurang atau loyo. Hal ini berimbas pada penurunan performa.

Faktornya bisa dikarenakan banyak hal, namun untuk mobil yang sudah berusia mungkin lebih dari 5 tahun, dan memiliki jam terbang tinggi, bisa jadi penyebabnya dikarenakan penurunan kompresi.

Seperti diketahui, setiap kendaraan memiliki kompresi mesin yang merupakan perbandingan volume ruang mesin saat piston ada di titik mati atas (TMA) dan titik mati bawah (TMB). Besaran kompresi berbeda-beda, tergantung dari kubikasi silinder.

Baca juga: Jangan Sampai Terbalik, Ini Urutan Lepas Pasang Aki

Ketika mobil mengalami degradasi kompresi, berdampak pada penurunan performa. Tenaga yang disalurkan pada mesin tak lagi optimal, bahkan terasa ngempos.

Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.Auto2000 Mesin mobil merupakan komponen utama dalam pengecekan mobil tua.

Menurut Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, penyebab kompresi yang turun bisa dikarenakan beragam hal, paling utama karena adanya kebocoran imbas penggunaan pelumas yang tak sesuai.

"Celah yang ada di dinding silinder membuat bocor kompresi. Pelumasan yang tidak baik bisa jadi karena oli sudah lama tidak diganti, spesifikasi oli yang tidak pas, atau sistem pompa oli tidak berjalan,” ucap Suparman kepada Kompas.com, Selasa (21/12/2021).

Faktor lain bisa dikarenakan masalah ring piston yang renggang atau menguncup sehingga membuat kebocoran kompresi. Masalah ini cukup umum terjadi pada mobil yang sudah berusia.

Selanjutnya juga bisa diakibatkan adanya katup yang tak rata karena terganjal kotoran sehingga tak tertutup rapat dan membuat kebocoran. Selain itu, packing yang rusak juga bisa menjadi penyebabnya.

Baca juga: Harga BBM Vivo dan BP Kompak Turun Per 1 Oktober 2024, Cek Rinciannya!

Menurut Bambang Supriyadi, Bambang Supriyadi, Executive Coordinator After Sales Service Management Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), turunnya kompresi pada mesin mobil juga bisa diakibatkan adanya beberapa masalah lain.

Ilustrasi merawat mobil yang turun mesin.Honda Ilustrasi merawat mobil yang turun mesin.

"Pertama imbas kebocoran klep in atau out pada mesin mobil, lalu bisa juga karena silinder bore yang memang sudah aus sehingga menimbulkan kebocoran," ujar Bambang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau