Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Berencana Buat Robot Pemadam Kebakaran Mobil Listrik

Kompas.com - 01/10/2024, 19:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Yonhap

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Group berencana mengembangkan robot pemadam kebakaran untuk mobil listrik dengan teknologi otonom atau tanpa awak.

Dilansir Yonhap pada Selasa (1/10/2024), perseroan akan bermitra dengan Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan dalam merancang robot pemadam ini pada akhir tahun ini dan digunakan mulai 2026 mendatang.

“Rencananya akan digunakan mulai 2026,” kata manajemen Hyundai yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga: Apa Benar Mobil Lebih Kuat Nanjak dengan Cara Berjalan Mundur?

Robot pemadam kebakaran otonom Hyundaidok.Yonhap Robot pemadam kebakaran otonom Hyundai

Badan pemadam kebakaran Korsel mengusulkan pengembangan robot ini akan menggunakan kendaraan tanpa awak multiguna, Hyundai Rotem. Selain itu, pemadam api mobil listrik ini akan dilengkapi dengan meriam air dan meningkatkan ketahanannya terhadap panas.

Setelah diskusi lebih lanjut dan demonstrasi platform kendaraan, kedua pihak sepakat berkolaborasi untuk mengembangkan robot pemadam kebakaran otonom ini.

Keduanya, berencana untuk menyebarkan prototipe robot pemadam kebakaran tanpa awak ini untuk operasi uji coba pada paruh pertama tahun depan.

Berdasarkan masukan, badan tersebut bertujuan untuk mendistribusikan unit-unit terbaru ke tim penyelamat pemadam kebakaran khusus regional pada akhir 2026.

Dengan teknologi anyar terkait diharapkan dapat melakukan pemadaman api dengan kendali jarak jauh, sehingga memberikan solusi efektif untuk kebakaran mobil listrik yang terjadi di parkiran bawah tanah yang memang sulit dicapai dengan mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo Turun per 1 Oktober 2024

Kebakaran sedan listrik Mercedes-Benz EQE di Korea SelatanDok. Carscoops.com Kebakaran sedan listrik Mercedes-Benz EQE di Korea Selatan

Sebelumnya, para pejabat Korea Selatan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas keselamatan kendaraan listrik usai insiden kebakaran di basement apartemen pada Senin (12/8/2024).

Pasalnya kebakaran itu menghancurkan dan merusak sekitar 140 mobil serta memaksa beberapa warga mengungsi ke tempat penampungan. Pemadam setempat membutuhkan delapan jam untuk mengatasi luapan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau