SOLO, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil dengan transmisi manual, membutuhkan pengoperasian pedal kopling guna mengatur perpindahan gigi dan menjaga kelancaran akselerasi.
Namun, masih banyak pengemudi yang salah dalam mengoperasikan pedal kopling, sehingga tanpa disadari dapat mempercepat keausan pada kampas kopling.
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, kesalahan paling umum dan sering dilakukan pengemudi mobil transmisi manual adalah cara menginjak pedal kopling yang bisa membuat kopling cepat aus.
“Pertama, kaki selalu berada di pedal kopling. Meski hanya menempel tapi ini bisa menyebabkan kampas pada kopling cepat aus. Bahkan, ini bisa berpotensi menyebabkan kecelakaan,” kata Marcell kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Helm Spesial Mario Aji Buat MotoGP Indonesia, Motif Batik Merah Putih
Marcel menyarankan, kaki kiri sebaiknya diistirahatkan dari pedal kopling saat mobil sedang berhenti atau ketika tengah perjalanan.
Jika jalanan macet atau mobil terpaksa berhenti dalam durasi yang cukup lama, pengemudi sebaiknya memindahkan tuas transmisi ke posisi netral.
Senada, Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, jika kaki kiri terus menempel di pedal kopling bisa membuat kampas kopling cepat aus.
Baca juga: Alasan Mengapa Motor Bebek Bekas Masih Diminati
“Betul ketika kaki kiri nempel di pedal kopling berarti ada tekanan yang berlebihan pada release bearing, sehingga timbul gesekan yang menyebabkan kampas kopling cepat aus,” katanya.
Hal ini karena kopling tidak sepenuhnya terlepas dan selalu dalam kondisi setengah menempel, sehingga tanpa sadar akan menekan pedal kopling. Padahal kampas kopling hanya akan tergerus ketika perpindahan gigi saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.