Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ambulans Bisa Minta Pelatihan ke Rumah Sakit Terdekat

Kompas.com - 26/09/2024, 07:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjadi sopir ambulans, harus memiliki kemampuan mengemudi yang baik. Selain itu, idealnya juga memiliki pengetahuan seputar medis agar memahami kondisi pasien yang dibawanya.

Handry Raynaldi, paramedis di Medika Plaza Divisi Medical Evacuation, mengatakan, saat ini sopir ambulans banyak yang merupakan sopir umum. Sehingga, hanya paham bahwa pasien yang dibawanya harus cepat sampai ke rumah sakit.

Baca juga: Sopir Ambulans Harus Punya Pengetahuan Seputar Medis

Banyak yayasan, masjid, partai politik, komplek perumahan, yang memiliki ambulans. Untuk memberikan sopirnya pelatihan dan pemahaman medis, menurut Handry, bisa dengan menghubungi rumah sakit terdekat.

Apakah layanan ambulans ditanggung BPJS Kesehatan?dok.Astra Apakah layanan ambulans ditanggung BPJS Kesehatan?

"Pertama, ke rumah sakit terdekat. Kita punya fasilitas ambulans, lalu fasilitas gawat darurat. Mungkin bisa kerjasama dengan rumah sakit setempat, seperti RSUD, rumah sakit swasta, atau klinik-klinik terpadu yang memiliki ambulans," ujar Handry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Handry menambahkan, rumah sakit bisa memberikan pengetahuan seputar medis. Pengetahuan yang diberikan pun beragam, seperti jenis-jenis ambulans, cara mengangkat atau menangani korban kecelakaan, membuka tabung oksigen, dan lainnya.

Baca juga: Belajar dari Insiden Ambulans Bikin Macet, Sopir Sebaiknya Paramedis

"Bahkan, untuk mengangkat pasien saja harus ada tekniknya. Jika sembarangan, lama kelamaan bisa terkena low back pain," kata Handry.

"Biasanya rumah sakit, seperti rumah sakit daerah, kalau memang dari pihak komplek perumahan atau yayasan masjid, kita kasih proposal untuk minta tolong kasih edukasi tentang ambulans," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau