JAKARTA, KOMPAS.com – Punya status multi purpose vehicle (MPV) listrik pertama di Indonesia, BYD M6 menggoda dengan desain, fitur, dan harga yang kompetitif.
Namun sebagai "mobil keluarga” selain desain eksterior dan interior, fitur dan juga performa, salah satu yang patut dapat perhatian ialah konsumsi baterai. Sebab pada dasarnya konsumsi baterai sama seperti konsumsi bahan bakar.
Baca juga: Kia Sonet Facelift Meluncur, Harga mulai Rp 349 Juta
Konsumsi daya jadi salah satu fokus utama di mobil listrik. Sebab seperti diketahui bahwa mobil listrik perlu dicas, dan butuh waktu.
Sebelumnya Kompas.com sudah mencoba BYD M6 dengan rute Jakarta-Bandung, kini redaksi kencan lebih intim selama beberapa hari menggunakan BYD M6 tipe tertinggi yaitu Superior Captain Seat.
Spesifikasinya dibekali baterai berkapasitas 71.8 kWh yang mampu menghasilkan jarak tempuh 530 km. Adapun bauran tenaga 150 kW dengan torsi 310 Nm.
Tes konsumsi daya ini dilakukan oleh satu orang pengemudi dengan berat 80 kg. Caranya ialah, dengan mengendarai mobil sejauh 100 Km dan mencatat besaran konsumsi daya di layar MID.
Baca juga: Castrol Turut Memperkenalkan Livery Spesial LCR Honda di Indonesia
Cara berkendara dibuat senormal mungkin, tidak mencari konsumsi daya paling irit. Pedal gas ditekan jika memang perlu akselerasi yang cepat.
Mode berkendara dipilih dalam posisi mode standar. Waktu tempuhnya bervariasi dari pagi sampai malam hari, menembus macet dan jalan lengang di jalan tol.
Baca juga: Bedah Kelebihan Dapur Pacu Mitsubishi Triton Generasi Terbaru
Saat tes dilakukan posisi baterai yaitu 65 persen, kemudian menempuh jarak 100 Km dan sisa pada 40 persen. Artinya untuk menempuh jarak 100 Km perlu setidaknya 15 persen baterai.
Berdasarkan MID konsumsi daya BYD M6 ialah 17,3 kWh per kilometer dengan sisa jarak tempuh 224 Km.
Namun, tentu saja angka tersebut tidak bisa dijadikan patokan, mengingat banyak faktor yang mempengaruhi daya yang terpakai. Mulai dari kondisi jalan, jarak tempuh, gaya berkendara, kondisi kendaraan, beban barang yang dibawa di kabin, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.