Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Deteksi Ban Mobil Kempis Saat Mengemudi

Kompas.com - 25/09/2024, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Kondisi ban mobil kempis atau kurang angin bisa terjadi kapan saja. Pasalnya, penyebab ban bocor bisa dari benda tajam dan sejenisnya selama perjalanan.

Peluang tersebut kerap membuat pengemudi was-was, pasalnya ada bahaya yang mengintai ketika tetap melakukan mobil dengan kondisi ban kempis.

Hariyono, Pemilik Toko dan Bengkel Ban Bekas Cawas, Klaten mengatakan pengemudi wajib tahu bila ada ada perubahan sensasi berkendara.

Baca juga: Penggantian Ban Mobil Pengaruhi Jarak Efektif Pengereman


“Dari sana, ban kempis akan mudah terdeteksi meski kita sedang dalam posisi mengemudi, pertama perhatikan ayunan suspensi ketika lewat jalan agak bergelombang,” ucap Hariyono kepada Kompas.com, Selasa (24/9/2024).

Hariyono mengatakan, ban mobil kurang angin akan membuat ayunan suspensi menjadi lebih lembek dan mengayun berulang kali, meski permukaan jalan tidak begitu bergelombang.

“Karena terlalu empuk, ban menjadi membal ketika tertimpa ayunan dari beban kendaraan, bila ban normal kan halus, ada bedanya bila sudah terbiasa,” ucap Hariyono.

Baca juga: Mengenal Spot Wear dan Penyebabnya pada Ban Mobil

Ganti ban mobil merupakan keterampilan dasar bagi setiap pengemudi mobil. Suzuki Bali Ganti ban mobil merupakan keterampilan dasar bagi setiap pengemudi mobil.

Hariyono mengatakan kondisi serupa juga bisa terjadi ketika mobil melakukan akselerasi atau deselerasi, sehingga mobil menjadi lebih limbung.

“Saat digas kan biasanya ada gaya tarik atau dorong, nah perubahan itu akan membuat mobil mengayun bila ban kempis, sama juga saat mengerem,” ucap Hariyono.

Bila kondisi tersebut sudah terdeteksi, Hariyono menyarankan agar pengemudi segera mencari tempat aman untuk memeriksa kondisi ban. Bila kempis, sebaiknya tidak memaksakan terus jalan dengan memanggil bantuan, tambah angin atau menggantinya pakai ban cadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau