Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pasang, Begini Plus Minus Modifikasi Mangkuk CVT

Kompas.com - 24/09/2024, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CVT sepeda motor matik terdiri dari beragam komponen yang saling berkaitan. Modifikasi pada bagian ini tentu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pengendara.

Untuk menghilangkan gejala ‘gredek’ yang sering terjadi pada skutik, komponen yang dapat dimodifikasi adalah mangkuk CVT.

Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis matic Yoga Motoshop, mengatakan, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah melubangi mangkuk kampas ganda pada CVT motor matik.

Baca juga: Suzuki Lagi Siapkan Motor Sport 150 cc Model Baru

Ilustrasi mangkuk kampas ganda cvt yang sudah dikartelGridOto.com/Isal Ilustrasi mangkuk kampas ganda cvt yang sudah dikartel

“Bagian mangkuk yang menutup kampas kopling ini dilubangi dengan tujuan untuk membantu pendinginan dan membuang gram sisa kampas kopling yang tersangkut di mangkuk ganda,” ujar Yoga, kepada Kompas.com belum lama ini.

Dengan menghilangkan gram yang menyumbat putaran kampas kopling ganda, diharapkan putaran kampas kopling ganda akan lebih leluasa dan lebih mencengkram ke mangkuk CVT.

Kemudian, lubang-lubang ini juga berfungsi menambah sirkulasi udara sehingga kampas kopling ganda tidak overheat dan hangus.

Baca juga: Honda City Type Z Banyak Diminati Konsumen Mobil Bekas, Harga Rp 50 Jutaan

Selain melubangi mangkuk CVT, modifikasi bisa dilanjutkan dengan melakukan kartel menggunakan mesin bubut.

Untuk diketahui, kartel adalah teknik bubut untuk membuat tapak pada mangkuk kampas ganda dalam sistem CVT skutik agar lebih kasar.

Dengan permukaan mangkuk kampas ganda yang lebih kasar, gejala kampas ganda selip yang umumnya menyebabkan gredek atau getar pada CVT motor bisa diminimalisir, karena kampas ganda lebih ‘menggigit’.

Baca juga: Harga Toyota Starlet Bekas Masih Digoreng?

Tampilan komponen CVT motor Yamaha NMAX TurboKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan komponen CVT motor Yamaha NMAX Turbo

Di samping itu, modifikasi ini bakal membuat akselerasi motor menjadi lebih responsif. Meski demikian, modifikasi juga punya kekurangan.

“Cuma kalau mangkuk sudah dikartel akan terasa efeknya. Saat baru dikartel, itu suara siulan awal gas akan terasa banget. Bahkan orang bilang kayak suara turbo, ada suara-suara siulan pada saat awal ngegas,” ucap Yoga.

“Itu lambat laun akan berkurang, kalau suaranya sudah hilang berarti ada dua artinya. Pertama, kartelannya yang sudah habis, atau kedua kampasnya yang sudah habis. Suara akan hilang karena sudah tidak ada yang memarut lagi saat awalan gas,” kata dia.

Baca juga: Bikin Hyundai Stargazer Tampil Lebih Sporty, Modal Rp 19 Juta

Ilustrasi kampas ganda motor matikGridOto.com/Isal Ilustrasi kampas ganda motor matik

Yoga juga mengatakan, melakukan kartel mangkuk CVT tanpa mengubah kampas ganda dengan versi aftermarket, dapat mengakibatkan komponen tersebut cepat aus.

“Makanya saya tidak menyarankan mangkuk kartel dikombinasikan dengan kampas ganda standar. Karena akan cepat habis, seperti terparut, karena kampas ganda standar itu lembut,” kata Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau