Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Anti Kena Tipu Beli Mobil Bekas Banjir

Kompas.com - 24/09/2024, 15:31 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar mobil bekas tidak pernah sepi pembeli. Konsumen mobil seken tetap ramai sebab harga mobil bekas yang lebih terjangkau ketimbang beli baru.

Namun ada risiko yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah mobil yang pernah terendam banjir. Karena mobil yang pernah kena banjir bisa menyimpan banyak masalah tersembunyi.

Baca juga: Alasan BAIC Belum Jual Mobil Listrik di Indonesia

Jeffrey, pemilik layanan inspeksi mobil bekas Otospector, mengatakan, mendeteksi mobil yang pernah terendam banjir memang susah-susah mudah perlu ketelitian khusus.

Mobil bekas banjir bisa disamarkan dengan cat interior.kompas.com Mobil bekas banjir bisa disamarkan dengan cat interior.

"Hal ini dapat terlihat dari kondisi interior mobil. Meski sulit mendeteksi mobil yang hanya menerjang banjir, tanda-tanda terendamnya mobil akan tampak dari bagian-bagian tertentu di interior," kata Jeffrey kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ciri utama mobil yang pernah terendam banjir adalah adanya karat pada besi-besi di dalam mobil, terutama di bawah jok.

"Salah satu indikasi utama adalah kondisi besi-besi yang ada di dalam mobil, seperti besi di bawah jok. Jika terdapat karat pada besi jok depan kiri dan kanan, ini bisa menjadi tanda bahwa mobil pernah terendam banjir," ujar Jeffrey.

Baca juga: Amerika Serikat Larang Fitur Koneksi Smartphone Pada Mobil China

Namun kadang penjual mobil bekas sudah tahu hal tersebut dan kemudian mengakali dengan membersihkan karat sehingga lebih sulit lagi dideteksi.

Ilustrasi mobil bekas banjir.Otospector Ilustrasi mobil bekas banjir.

Triknya ialah perhatikan baut pada bagian bawah karpet mobil. Meski tidak ada karat di bagian lantai tapi jika bautnya ada karat patut dicurigai.

Baca juga: Honda CB1000 Hornet SP, Tenaga Tembus 155 TK

Untuk itu kata Jeffrey, periksa kondisi karpet dan area di bawahnya, karena kelembaban yang tersisa akibat banjir bisa menyebabkan jamur dan bau tidak sedap.

Memeriksa area ini penting karena sering kali jejak banjir tidak sepenuhnya hilang dan meninggalkan bekas yang mencurigakan.

Melakukan inspeksi menyeluruh atau meminta bantuan profesional tentu menjadi salah satu upaya bijak demi terhindar dari risiko kerusakan jangka panjang pada mobil bekas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau