Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ban Motor Trail Bawaan dengan Ban Off Road

Kompas.com - 21/09/2024, 14:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor trail yang dijual oleh pabrikan di Indonesia ada yang jalan raya dan buat kompetisi. Biasanya buat yang jalan raya, memang menggunakan ban model tahu, cuma berbeda dengan ban off-road yang murni.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk. Produsen ban IRC dan Zeneos mengatakan, ban off-road bawaan dari pabrikan motor beda dengan yang off-road khusus, terutama di bagian tapaknya.

Baca juga: Desain Pola Telapak Ban Menentukan Tingkat Kebisingan pada Mobil

Tipe ban motor buat dipakai harianDOK. WAHANA Tipe ban motor buat dipakai harian

"Kalau yang off-road, block-block pattern (alur ban) lebih kasar karena untuk buang lumpur atau tanah. Kalau yang OEM (bawaan pabrik motor), untuk semua kondisi jalan," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, Jumat (20/9/2024).

Semua kondisi jalan di sini maksudnya bisa enak untuk jalanan aspal dan off-road walau bukan yang terlalu ekstrem. Jalanan seperti tanah, pasir, atau bebatuan masih mumpuni pakai yang bawaan pabrik motor.

Baca juga: Teknik Perpindahan Gigi Mobil Manual Supaya Mulus


"Kalau yang khusus off-road enggak nyaman di aspal tapi tetap bisa. Cuma kalau sering di aspal, block pattern-nya lebih cepat gompal," kata Dodiyanto.

Secara tampilan, ban off-road bawaan pabrik motor relatif punya model tapak yang agak rapat. Beda dengan yang khusus off-road, jarak antara blok satu dengan yang lain lebih besar, jadi bisa menggaruk tanah dan lumpur lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau