JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau para pengendara, khususnya roda dua, untuk menerapkan prinsip 4A, yakni Alertness, Awareness, Attitude, Anticipation (Kewaspadaan, Kesadaran, Sikap Baik, dan Antisipasi), saat berkendara di jalan raya.
Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan lantaran budaya keselamatan jalan di Indonesia terbilang masih rendah.
“Ini tercermin dari data Korlantas Polri yang menyebutkan bahwa telah terjadi 12.664 kecelakaan lalu lintas selama tahun 2023,” ujar Budi Karya dalam keterangan resmi, Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Harga Honda Revo AT, Harga mulai Rp 4 Juta sampai Rp 43 Juta
“Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran dan saling menghormati antarsesama pengguna jalan dengan menerapkan prinsip berkendara 4A,” kata dia.
Menhub menjelaskan, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, berkendara telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang secara tidak langsung memengaruhi ekonomi global.
Oleh sebab itu, Kementerian Perhubungan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan transportasi jalan, salah satunya melalui sosialisasi safety riding.
Baca juga: Fabio Quartararo Ungkap Dirinya Siap Tinggalkan Yamaha
“Tujuan dari sosialisasi safety riding ini adalah untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, lancar, dan terintegrasi. Dampak lainnya, kegiatan ini juga mampu mendukung perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Budi Karya.
Kemudian, Menteri Perhubungan juga menerangkan bahwa kegiatan safety riding juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengendara.
Budi Karya berharap sosialisasi keselamatan ini dapat terus berlangsung, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia transportasi di kemudian hari.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa manfaat jangka panjang bagi kita semua. Teruslah berkolaborasi untuk menciptakan budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.