JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang IIMS 2025 juga dimeriahkan oleh kendaraan buatan dalam negeri yakni Zeus. Dalam pameran ini, Zeus resmi mengumumkan menjual motor listrik roda tiga mereka.
Zeus E-Trike hadir dalam dua varian yakni kabin terbuka untuk pengangkutan barang dan angkutan wisata dengan nama X Series, serta kabin tertutup yang ideal untuk pengiriman logistik dengan perlindungan ekstra dengan nama Y Series.
Baca juga: Klaim Keunggulan Transmisi Otomatis QJMotor SRV 250 AMT
Alam Indrawan, Direktur Utama PT Rekacipa Inovasi ITB mengatakan, motor listrik dirancang sepenuhnya di dalam negeri dengan memanfaatkan rantai pasok lokal, dan ditargetkan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 90 persen.
"Zeus E-Trike diproduksi melalui kerja sama antara PT Rekacipta Inovasi ITB (RII) dan PT Allied Harvest Indonesia (AHI). RII, sebagai perusahaan inovasi milik ITB, memiliki visi untuk mengkomersialkan berbagai teknologi berbasis riset, sementara AHI mendukung proses manufaktur dan distribusi Zeus E-Trike hingga ke pasar," kata Alam kepada Kompas.com, Sabtu (22/2/2025).
Lebih rinci, Alam menyebutkan, dinamo kendaraan ini dibuat oleh Pindad, kontroler dibuat khusus oleh ITB, dan baterai dibuat ITB dengan lebih spesifik dan tahan lama. Kendaraan ini dirakit di Bandung, Jawa Barat.
Lebih rinci, Zeus E-Trike memiliki berat 300 kg, kapasitas muatan 550 kg, serta lebar kendaraan hanya 1 meter, menjadikannya solusi transportasi yang ideal untuk jalan-jalan sempit khas perkotaan di Indonesia.
Baca juga: Video Warga Jarah Kasur dari Truk yang Kecelakaan di Tol Cipularang
Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai inovasi modern, seperti motor listrik 5 kW BLDC, baterai lithium 72 VDC dengan kapasitas yang dapat disesuaikan berdasarkan jarak tempuh, kecepatan maksimal 40 kpj, sistem pengereman cakram pada roda depan dan belakang, serta sistem suspensi yang menjamin kenyamanan pengendara dan keamanan barang yang dibawa.
"Motor listrik yang minim emisi karbon membuat Zeus E-Trike lebih efisien dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil," kata Alam.
"Baterai juga diproduksi dalam negeri dengan bekerjasama dengan Gotion yang sudah punya pabrik di Indonesia," kata Alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.