Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daimler Masih Fokus Penjualan Truk Listrik di Eropa

Kompas.com - 12/09/2024, 16:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Era elektrifikasi kendaraan listrik kini kian berkembang, begitu juga pada segmen truk. Saat ini di Indonesia sendiri baru sedikit truk listrik yang resmi dijual oleh beberapa merek.

Misalnya seperti Volvo FM Electric yang baru dijual ke pasar Tanah Air pada ajang IEE Series 2024. Sementara itu Mercedes-Benz masih belum terlihat menjual truk listriknya hingga saat ini secara global. 

Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke P Sebelum Mobil Berhenti

Naeem Hassim, Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengatakan pihaknya masih tunggu momentum penjualan di Jerman sebelum bisa membuat keputusan di Indonesia.

"Pada pameran IAA Jerman minggu depan, Daimler akan bawa E600 Actross itu sudah dites pada Juni di 22 negara mencapai 15 ribu km. Truk listrik itu bisa berjalan 500 km tanpa intermediate charging. Range bisa mencapai 1.000 km. Secara keseluruhan, di global kita udah punya E300, E400 dan E600 yang minggu depan tampil di Jerman. Produksinya Desember tahun ini, dan tahun depan akan mulai dipasarkan," kata Naeem kepada media di ajang IEE series 2024, Rabu (12/9/2024). 

eActros 600 Pritschenfahrgestellvariante - zero-emission; CO2-neutral; electric; battery; e-mobility; e-truck; Weltpremiere; Mercedes-Benz 

eActros 600 Pritschenfahrgestellvariante - zero-emission; CO2-neutral; electric; battery; e-mobility; e-truck; Weltpremiere; Mercedes-Benz Daimler Truck Global Communicati eActros 600 Pritschenfahrgestellvariante - zero-emission; CO2-neutral; electric; battery; e-mobility; e-truck; Weltpremiere; Mercedes-Benz eActros 600 Pritschenfahrgestellvariante - zero-emission; CO2-neutral; electric; battery; e-mobility; e-truck; Weltpremiere; Mercedes-Benz

Baca juga: Setelah Truk Listrik, Volvo Akan Meluncurkan Bus Listrik Perkotaan

Naeem mempertegas, bila sudah resmi dijual, targetnya masih akan fokus ke Europian Union dulu, baru nantinya ke pasar negara lainnya.

Oleh karena itu truk listrik Daimler belum bisa dipastikan kapan akan dijual ke Indonesia lantaran saat ini masih dalam tahap perencanaan. 

"Untuk menempuh 500 km itu seperti perjalanan dari Jakarta sampe Semarang atau lebih dikit. Maka dari itu, sepanjang jalan itu harus dipertimbangkan ekosistemnya sudah ada atau belum, misalnya untuk kebutuhan pengisian daya baterai," kata Naeem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau