JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil niaga bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas bagi para pelaku usaha yang ingin menambah armada tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Namun, seperti halnya dengan kendaraan bekas lainnya, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa mobil niaga yang dibeli tetap mampu beroperasi secara optimal dan tidak membawa masalah di kemudian hari.
Menurut Jeffrey, pemilik Otospector, kondisi eksterior mobil niaga bekas sering kali menunjukkan tanda-tanda penggunaan yang berat.
Baca juga: 3 Jenis Transmisi pada Mobil Matik, Jangan Salah Pilih!
"Biasanya dari sisi eksteriornya banyak cacat ya, seperti gores, karat," kata Jeffrey kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2024).
Namun, ia menekankan, jika mengincar mobil niaga bekas, sebaiknya lebih fokus pada fungsi. Hal ini berkaitan dengan kondisi mesin dan riwayat mobil.
"Biasanya konsumen yang beli LCV kita arahkan untuk lebih memerhatikan ke mesin sih. Dan, pastinya tidak bekas tabrak atau banjir tentunya," jelasnya.
Jeffrey juga menambahkan bahwa kerusakan pada bodi kendaraan sering dianggap wajar, mengingat mobil niaga digunakan untuk keperluan operasional yang intens.
"Kalau bodinya banyak cacat anggap wajar saja karena namanya mobil niaga, mobil tempur" tuturnya.
Baca juga: Pentingnya Mengganti Oli Kendaraan Secara Teratur
Saat membeli mobil niaga bekas, sangat penting bagi pembeli untuk melakukan pemeriksaan mendalam pada mesin dan memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak memiliki riwayat kecelakaan atau kerusakan akibat banjir. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mobil yang dibeli masih memiliki umur panjang dan dapat diandalkan untuk mendukung kegiatan bisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.