Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Membersihkan Oil Sludge pada Mesin Mobil

Kompas.com - 23/08/2024, 13:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Oil sluge pada mesin mobil terbentuk dari campuran minyak pelumas dan kotoran yang perlu dibersihkan, dan caranya disesuaikan dengan tingkat keparahannya.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, membersihkan oil sludge pada mesin ini disesuaikan dengan kondisinya tidak boleh asal-asalan.

“Kalau baru olinya mengental di flushing pakai obat engine flush bisa. Tapi kalau sudah berbentuk lumpur bahaya jika di engine flush,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Oil sludge yang sudah dalam bentuk lumpur atau endapan yang keras jika di engine flush bisa berisiko, dikhawatirkan partikel-partikel akan terlepas dan bisa mengakibatkan penyumbatan saluran oli atau filter.

Baca juga: MotoGP Siapkan BMW M5 Terbaru buat Peraih Kualifikasi Terbaik

 

Oli mesin bekas bertambah dan lebih encerIST Oli mesin bekas bertambah dan lebih encer

Sehingga, jika oli sludge sudah parah maka cara membersihkannya dengan turun mesin dan dibongkar total.

Mesin turunkan dan dibongkar total untuk membersihkan lumpurnya, karena ada beberapa bagian komponen mesin yang bisa dibersihkan dengan jalan dibongkar mesin (overhaul),” ujar Iwan.

Sementara, Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor mengatakan, penanganan oli sludge bisa beragam tergantung dengan kondisinya.

“Bila oil sludge belum parah, hanya berupa pengentalan oli maka dengan melakukan penggantian oli mesin dengan lebih sering dapat mengikis kotoran yang terkumpul pada dinding-dinding mesin,” ucap Hardi.

Baca juga: Kontribusi Kecelakaan Roda Dua di Jalan Mencapai 73 Persen


Apabila menginginkan hasil yang bagus, Hardi mengatakan, lebih baik engine flush menggunakan aditif atau solar sebagai campuran oli sebelum dikuras.

“Biasanya menggunakan zat aditif atau solar untuk dicampurkan dengan oli mesin sebelum dikuras, tujuannya untuk mengencerkan kotoran yang terkumpul di dinding-dinding mesin,” ucap Hardi.

Hadi juga mengatakan mengatakan engine flush hanya bisa dilakukan jika oil sludge belum parah, bila sudah parah tidak direkomendasikan dengan cara ini.

“Bila oil sludge sudah parah maka metode engine flush bisa menyebabkan kotoran rontok dalam jumlah besar, dan itu bisa menyumbat saluran oli utama, sehingga metode ini tidak direkomendasikan,” ucap Hardi.

Baca juga: PO Gunung Mulia Rilis Bus Anyar Pakai Bodi Legacy SR3 HD Prime

Jika sudah parah, maka mau tidak mau solusinya adalah membersihkan oil sludge dengan turun mesin supaya bisa dibersihkan secara total.

“Mau tidak mau, kalau oil sludge sudah parah solusinya adalah melakukan turun mesin untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh, sehingga hasilnya akan memuaskan dan aman,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau