JAKARTA, KOMPAS.com - TVS menjadi salah satu merek non Jepang yang memiliki pabrik di Indonesia. Kapasitas pabriknya bisa sampai 300.000 motor setiap tahun, memproduksi buat pasar ekspor dan domestik.
Alvin Tan, Country Head Sales & Marketing PT TVS Motor Company Indonesia mengatakan, buat saat ini kapasitas tersebut belum optimal, masih sekitar 150.000 kendaraan per tahun.
"Kapasitas pabrik belum semua, per bulan produksi sekitar 13.000 sampai 14.000, termasuk ekspor," kata Alvin di Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Penerimaan TVS Ronin Diklaim Cukup Baik, Masuk Segmen Motor Hobi
Buat penjualan TVS, Alvin bilang pasar ekspor masih dominan dibanding domestik. Mengingat motor produksi TVS Indonesia diekspor ke 30 negara, paling diminati model bebek seperti Rockz dan Neo.
"Ada 30 negara, Asia Tenggara, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Kebanyakan di Afrika itu motor bebek, dari prinsipal India, motor bebek cuma diproduksi di ASEAN," kata Alvin.
Walau dominan ekspor, penjualan domestik motor TVS di Indonesia juga diklaim mulai meningkat. Alvin bilang per bulan bisa menjual 400 unit sampai 1.000 motor, Callisto series jadi yang paling laris.
Baca juga: Peminat Mobil Listrik Bekas Diklaim Belum Banyak
"Itu membuktikan kita kuat, bukan brand yang tahun depan hilang. Domestik juga penjualannya setiap tahun meningkat," kata Alvin.
Bukan cuma Callisto series, Ronin berada di posisi ketiga dari penjualan TVS di Indonesia. Kabarnya bisa jualan sampai 200 unit per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.