MEDAN, KOMPAS.com – Setelah sukses menaklukkan jalur Pulau Jawa, Bali, dan Lombok pada etape sebelumnya, kini rangkaian touring NMAX Tour Boemi Nusantara memasuki Pulau Sumatera.
Pada etape ke-5 dengan rute Aceh-Medan, para peserta memulai perjalanannya secara simbolik dari tugu titik 0 kilometer Sabang yang ikonik.
Sebanyak puluhan peserta yang terdiri dari awak media, blogger, vlogger, dan juga komunitas YRFI (Yamaha Rider Federation Indonesia) Sumatera Utara berkendara hingga lebih dari 1.000 Km pada etape kali ini.
Redaksi Kompas.com ambil bagian pada rute Pulau Samosir di Danau Toba menuju Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kesalahan Umum Pengemudi Mobil CVT di Tanjakan dan Turunan
Perjalanan dari Pulau Samosir dimulai sejak pagi hari pukul 08.00 WIB. Kontur jalan pegunungan yang menanjak, menurun, dan menikung tajam langsung mendominasi sejak awal perjalanan.
Di Samosir, kondisi jalan relatif lengang dan banyak jalan lurus. Motor bahkan bisa dipacu hingga kecepatan 100 Kpj.
Rombongan keluar Samosir melalui Jembatan Aek Tano Ponggol yang sering dijadikan objek foto. Dari sana, rombongan sempat singgah sejenak di Bukit Holbung dan Bukit Sibeabea untuk menikmati pemandangan dan nuansa alam di sekitar sana.
Perjalanan kemudian berlanjut ke arah Sidikalang. Di sini rute semakin menantang, karena tanjakan yang dilewati lebih ekstrim. Bahkan di beberapa titik, kondisi jalan masih berbatu, belum aspal.
Baca juga: Mobil Listrik Murah Mojo Dijual Rp 160 Juta
Kondisi makin menantang, karena hujan turun di sekitar Danau Toba. Beberapa kali indikator TCS (Traction Control System) menyala, tanda motor kehilangan traksi ban.
Begitu juga dengan sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) yang beberapa kali membantu pengereman, dengan memberikan getaran di tuas rem.
Namun demikian, perjalanan tetap dilanjutkan karena rombongan harus tiba di Medan hari itu juga. Hujan yang dimulai dari kawasan Menara Pandang Tele itu harus diterabas, sampai akhirnya tiba di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, untuk makan siang.
Menjelang sore, hujan yang turun sejak tadi rupanya tak kunjung berhenti. Touring dilanjutkan menuju Berastagi yang terkenal sebagai daerah berhawa dingin.
Baca juga: Rahasia Bikin Internal Mesin Mobil Bersih Meski Kilometer Sudah Tinggi
Di sini kondisi jalan relatif mulus, tapi ada beberapa yang bergelombang. Kontur jalan tanjakan curam sudah tak ditemui. Lalu kendaraan yang melintas terasa lebih padat karena sudah masuk daerah perkotaan.
Dari Berastagi menuju Medan, secara umum jalanan didominasi jalur menurun. Beruntung Nmax Turbo punya fitur Y-Shift yang bisa memberikan efek engine brake.
Fitur ini juga berguna buat memberikan efek tenaga tambahan saat menyalip truk-truk yang merayap di sepanjang jalan.
Menjelang malam hari, sekitar pukul 19.30 WIB, rombongan akhirnya tiba di Sentral Yamaha Medan, main diler Yamaha di wilayah Sumatera Utara.
Baca juga: Lakukan Hal Ini Saat Mobil Matik Mengalami Rem Blong
Berdasarkan perhitungan MID, konsumsi BBM Nmax Turbo saat dipakai touring kali ini menghasilkan 45,4 Km per liter, dengan gaya berkendara normal cenderung agresif.
Untuk diketahui, dalam pengetesan kali ini motor menggunakan bensin RON 92 (Pertamax). Adapun pengendara memiliki profil 163 Cm dan bobot 63 Kilogram.
Sementara itu, total jarak tempuh mencapai 231,6 Km (Bukit Holbung di Danau Toba sampai Sentral Yamaha Medan via Brastagi).
Sedangkan kecepatan rata-rata sekitar 44 Kpj, dan waktu perjalanan yang tercatat di MID 5 jam 56 menit (tidak termasuk waktu istirahat).
Baca juga: PO Restu Mulya Rilis Bus Baru Pakai Jetbus 5
Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.
Begitu juga dengan mode berkendara yang dipakai. Pada T Mode, mesin Nmax Turbo memang relatif lebih santai dan tidak menggerung. Cocok buat mengejar efisiensi bahan bakar.
Namun pada beberapa kondisi, S Mode ditambah dengan Y-Shift memang lebih menyenangkan dipakai.
Seperti saat menyalip kendaraan, melaju di perbukitan dengan tikungan tajam, atau melewati tanjakan curam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.