Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Umum Mesin Mobil Susah Dinyalakan

Kompas.com - 21/08/2024, 16:21 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi situasi di mana mobil susah dinyalakan tentu menjadi momok bagi para pengemudi, terutama saat sedang terburu-buru.

Masalah ini sering kali muncul tanpa peringatan, membuat banyak pemilik kendaraan merasa frustasi dan bingung.

Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, menjelaskan penyebab utama mengapa mesin mobil sering kali sulit dihidupkan. Menurutnya, ada beberapa faktor yang sering menjadi biang keladi, mulai dari masalah aki hingga pompa bensin yang sudah tidak berfungsi dengan optimal.

Baca juga: Jangan Asal Pilih, Pahami Kode Kekentalan Oli Mesin

"Umumnya, mesin mobil yang susah hidup masalahnya di aki yang sudah enggak layak, busi yang kotor, karburator yang banjir, atau pompa bensin yang sudah enggak optimal lagi," kata Lung kepada Kompas.com, Rabu (21/8/2024).

Aki yang sudah tidak layak pakai sering kali menjadi penyebab utama, terutama jika umur aki sudah melebihi batas normal atau terjadi korosi pada terminal aki.

Ilustrasi jumper aki mobilMMKSI Ilustrasi jumper aki mobil

Lung Lung juga menambahkan bahwa busi yang kotor atau aus dapat menyebabkan percikan api yang tidak optimal, sehingga mesin sulit menyala.

Selain itu, karburator yang mengalami kebanjiran bahan bakar atau overfueling bisa membuat mesin tercekik dan susah dinyalakan. Hal ini biasanya terjadi karena pengaturan campuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang.

Baca juga: Motor yang Lama Menganggur, Bisa Mengalami Penyakit Mesin

Pompa bensin yang mulai melemah juga dapat menyebabkan aliran bahan bakar ke mesin terganggu, sehingga mesin kekurangan suplai bensin yang cukup untuk bisa menyala dengan lancar.

Dengan memahami penyebab umum ini, pemilik kendaraan dapat lebih waspada dan melakukan perawatan rutin untuk mencegah masalah serupa di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau