Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aismoli Harap Pemerintah Lanjutkan Program Subsidi Motor Listrik

Kompas.com - 18/08/2024, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyatakan harapan mereka agar program subsidi motor listrik senilai Rp 7 juta tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Program subsidi ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mendorong adopsi motor listrik di Indonesia.

Terutama dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi industri serta masyarakat.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Wuling Binguo EV, Ini Pentingnya Bumper Belakang pada Truk

Polytron meluncurkan produk baru Fox-R Limited Edition, hasil kolaborasi istimewa dengan seniman Darbotz. KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Polytron meluncurkan produk baru Fox-R Limited Edition, hasil kolaborasi istimewa dengan seniman Darbotz.

"Program subsidi ini telah berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara," ujar Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, dikutip dari laman resminya (18/8/2024).

Menurutnya, kontinuitas program subsidi sangat penting untuk memastikan bahwa transisi ke kendaraan listrik berjalan lancar.

"Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat melihat manfaat jangka panjang dari program ini dan melanjutkannya demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ucap Budi.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2024, Martin Pole Position

Seperti diketahui, subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta yang diberikan pemerintah sebelumnya telah mendorong peningkatan penjualan motor listrik di Indonesia.

Program ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi industri otomotif lokal untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi motor listrik.

Aismoli juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperluas cakupan subsidi, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaatnya.

Baca juga: Peringati HUT RI, Ratusan Mini Cooper Konvoi di BSD City

Keseruan pengunjung Jakarta Fair 2023 yang mencoba melakukan cek penerima subsidi motor listrik Rp 7 juta dari pemerintahKOMPAS.com/daafa Keseruan pengunjung Jakarta Fair 2023 yang mencoba melakukan cek penerima subsidi motor listrik Rp 7 juta dari pemerintah

"Dengan adanya subsidi ini, motor listrik menjadi lebih terjangkau bagi banyak orang, terutama mereka yang sebelumnya tidak mampu membeli motor listrik tanpa bantuan finansial," kata Budi.

Selain itu, Aismoli juga mengusulkan agar pemerintah baru mempertimbangkan peningkatan nilai subsidi di masa depan.

"Peningkatan nilai subsidi akan semakin mendorong adopsi motor listrik dan mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian baterai," ujar Budi.

Baca juga: Waspada, Mobil Lewat Tol Serpong-Cinere Rawan Kena Pelemparan Batu

Ketua Umum Aismoli Budi SetiyadiDok. Aismoli Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi

Ia juga berharap, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya melanjutkan program subsidi, tetapi juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan baru yang mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik.

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam adopsi kendaraan listrik di kawasan Asia," kata Budi.

Aismoli percaya bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pasar utama bagi kendaraan listrik.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk berinvestasi dalam teknologi hijau dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk generasi mendatang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau